5 Cara Mengatasi Sakit Perut yang Mengganggu Aktivitas

YOGYAKARTA – Makanan bisa menyebabkan perut tak nyaman hingga terasa sakit yang mengganggu. Tetapi untuk mengatasi sakit perut yang mengganggu aktivitas juga makanan bisa membantu. Lantas bagaimana cara menghilangkan rasa sakit pada perut tersebut? Dokter pengobatan keluarga, Matthew Goldman, MD., memberikan lima tips untuk mengatasi keluhan ini.

1. Minum teh jahe

Menurut penelitian, jahe efektif meredakan mual dan muntah. Terlebih lagi, jahe memiliki efek anti-inflamasi, anti-oksidan, anti-tumor, dan anti-ulkus. Melansir Cleveland Clinic, Minggu, 5 November, menambahkan jahe ke makanan itu mudah dan bisa mengatasi sakit perut. Anda bisa menggunakan jahe segar, kering, atau bubuk dan menambahkan ke hidangan Anda. Selain itu, jahe juga bisa dimakan dalam bentuk acar atau diminum dalam bentuk teh. Tapi perlu diingat, konsumsi jahe sedikit saja sudah cukup.

“Penting untuk menyadari bahwa banyak minuman jahe komersial yang beredar di pasaran saat ini mungkin sebenarnya tidak mengandung banyak jahe asli, dan dalam beberapa kasus, mungkin tidak mengandung jahe sama sekali,” jelas Dr. Goldman.

Untuk itu, baiknya tidak mengandalkan minuman jahe kemasan. Lebih baik mengolah dari jahe segar supaya khasiatnya maksimal dan efektif mengobati sakit perut yang mengganggu aktivitas.

2. Camilan biscuit atau kerupuk asin

Saat perut terasa tidak enak, carilah makanan rendah lemak, sedikit hambar, dan sedikit asin. Makan biscuit atau kerupuk asin dalam porsi kecil mungkin akan mendapatkan hasil terbaik. Jenis makanan ini, terbukti memiliki manfaat tertentu. Pertama, menyerap Sebagian asam penyebab iritasi saat perut kosong. Kedua, mencegah keluarnya asam lambung lebih banyak. Ketiga, kecil kemungkinan memicu mual karena tidak berbau. Keempat, mengandung garam untuk membantu menggantikan elektrolit yang hilang.

Selain biscuit atau kerupuk asin, Anda juga bisa mengonsumsi pisang, saus apel, yoghurt, sup bening, kentang rebus atau sayuran, mie, beras, roti panggang gandum, dan gandum.

3. Banyak minum

Cukup mendapatkan cairan penting ketika Anda sakit perut terutama untuk mengganti cairan yang hilang karena muntah atau diare. Maka, pilih air putih sedikit saja tetapi minum cairan elektrolit yang mengandung mineral seperti potassium dan magnesium.

4. Hindari makanan tertentu

“Ada bukti bahwa pasien dengan sakit perut merasa lebih buruk setelah makan makanan tertentu. Makanan ini tidak hanya menghasilkan gas tetapi juga dapat meningkatkan mual, kembung, muntah dan/atau diare,” jelas dokter Goldman.

Goldman merekomendasikan, hindari makanan yang pedas atau berbau seperti pizza. Hindari pula makanan tinggi lemak seperti ayam goreng, sosis, bacon, dan daging sapi panggang. Minuman bersifat asam seperti kopi, jus jeruk, jus tomat, dan minuman beralkohol harus dihindari. Apalagi minuman soda dan minuman olahraga yang tinggi gula dan berkarbonasi.

5. Bersabarlah

Berikan tubuh waktu beberapa hari untuk pulih dari masalah perut. Jika disebabkan virus, maka virus akan menular dengan sendirinya.. Demikian pula sakit perut karena stres, mabuk perjalanan, atau karena konsumsi makanan tertentu. Karena gejala sakit yang dirasakan juga akan berlalu sementara Anda sudah mendapatkan pertolongan pertama.

“Lamanya pemulihan sakit perut bisa sangat bervariasi tergantung penyebab dan tingkat keparahan ketidaknyamanannya. Dalam banyak kasus, sakit perut ringan yang disebabkan oleh pola makan yang tidak bijaksana atau gangguan pencernaan sementara dapat hilang dalam beberapa jam hingga sehari,” jelas Dr. Goldman.

Namun apabila sakit perut terus berlanjut, parah, atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan agar mendapatkan diagnosis tepat dan panduan pemulihan.