YOGYAKARTA - Sakit perut bagian bawah menjadi gangguan kesehatan yang cukup sering dialami oleh orang. Perut yang bermasalah membuat aktivitas sehari-hari menjadi tidak nyaman. Ada banyak penyebab seseorang mengalami masalah perut bagian bawah, dan menimbulkan gelaja yang berbeda-beda.
Pertolongan pertama sakit perut bagian bawah bisa anda lakukan baik pergi ke dokter maupun dari rumah. Untuk melakukan penanganan sakit perut, Anda harus mengetahui penyebabnya. Ada yang mengalami nyeri perut ringan atau tidak berbahaya. Namun ada pula masalah perut yang serius dan mengancam nyawa.
Sakit perut bagian bawah memiliki gejala-gejala yang berbeda yang bisa Anda kenali. Pertolongan pertama juga perlu anda lakukan secepat mungkin agar tidak semakin parah hingga membahayakan kesehatan dan mengganggu aktivitas.
Pertolongan Pertama Sakit Perut Bagian Bawah
pengobatan pada sakit perut tergantung dari penyebab atau jenis sakitnya. Masalah perut ringan umumnya bisa disembuhkan secara lebih mudah. Sakit perut ringan karena adanya gas yang terperangkap dalam sistem pencernaan.
Sementara itu, sakit perut yang serius perlu mendapat penanganan khusus. Sakit perut dengan kondisi parah juga membutuhkan perawatan dan perawatan khusus. Berikut adalah berapa pengobatan sakit perut bagian bawah.
Konsumsi Obat
- Sakit perut akibat gas dalam pencernaan bisa diatasi dengan konsumsi obat yang mengandung bahan simetikon (Mylanta, Gas-X).
- Rasa mulas akibat refluks gastroesofagus (GERD) bisa disembuhkan dengan antasida penyakit atau asam (Pepcid AC, Zantac 75).
- Sembelit bisa diatasi dengan mengonsumsi obat pencahar atau pelunak tinja ringan. Pencahar akan membantu kotoran terbuang dengan lancar kembali.
- Sakit kram akibat diare bisa ditangani dengan obat-obatan yang mengandung loperamide (Imodium) atau bismut subsalisilat (Kaopectate atau Pepto-Bismol) mungkin membuat Anda merasa lebih baik.
- Jenis nyeri perut lainnya yang bisa ditangani dengan mengonsumsi acetaminophen ( Aspirin Free Anacin , Liquiprin , Panadol , Tylenol ) mungkin bisa membantu. Tapi jauhi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen ( Advil , Midol , Motrin ), atau naproxen ( Naprosyn , Aleve , Anaprox , Naprelan ). Mereka dapat mengiritasi perut Anda.
Pengobatan di Rumah
pengobatan perut bagian bawah yang bisa anda lakukan di rumah tanpa perlu ke dokter. Anda bisa mencoba bantal pemanas untuk meredakan sakit perut.
Selain itu, anda juga bisa mengatasi sakit perut akibat gas dengan mengonsumsi teh chamomile atau peppermint. Pastikan untuk minum air putih sebanyak-banyaknya, tapi jangan sampai kembung atau berlebihan.
Berikut tips perawatan lain yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya sakit perut.
- Makan beberapa makanan kecil, bukan tiga yang besar
- Kunyah makanan Anda dengan perlahan dan baik
- Jauhi makanan yang mengganggu Anda (makanan pedas atau gorengan, misalnya)
- Kurangi stres dengan olahraga, meditasi, atau yoga
Kapan Perlu ke Dokter?
Namun jika sakit perut Anda tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, Anda perlu pergi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Silakan berobat ke dokter jika Anda mengalami kondisi berikut.
- Mengalami sakit perut yang parah atau rasa sakit itu berlangsung beberapa hari
- Mengalami mual dan demam dan tidak bisa menahan makanan selama beberapa hari
- Tinja berdarah
- Kencing terasa sakit
- Ada darah keluar dalam urin Anda
- Tidak bisa buang air besar, terutama jika Anda juga muntah
- Mengalami cedera pada perut, rasa sakit sudah terasa pada hari-hari sebelumnya
- Mengalami sakit maag yang tidak membaik dengan obat bebas atau berlangsung lebih dari 2 minggu
Itulah pengobatan atau pertolongan pertama sakit perut bagian bawah. Pertolongan yang tepat bisa Anda lakukan dengan mengetahui penyebabnya. Anda bisa melakukan pengobatan dari rumah maupun pergi ke dokter jika memang diperlukan.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.