JAKARTA - Bagi banyak orang, tahun lalu adalah masa-masa tergelap dalam dunia modern. Pandemi COVID-19 menerjang, sejumlah negara memberlalukan lockdown dan pembatasan sosial. Namun, vokalis Bring Me The Horizon, Oli Sykes baru-baru ini mengatasi "masa gelap" tersebut dengan menghabiskan satu bulan di ashram (tempat orang suci melakukan pertapaan demi hidup dalam damai dan bahagia dia tengah-tengah alam). Dia tinggal bersama para biksu Hare Krishna.
Dalam sebuah wawancara dengan The Sun, sang vokalis berbicara tentang "rehabilitasi spiritual"-nya baru-baru ini.
"Untuk sementara saya pergi ke tempat yang sangat gelap, tempat yang pernah saya kunjungi sebelumnya, tapi itu adalah awal dari hal yang indah menemukan diri saya lagi," kata Sykes.
"Saya pikir semua orang mengalami beberapa tingkat seperti ini selama lockdown. Bahkan orang yang paling positif pun tidak dapat menyembunyikan fakta bahwa ini adalah masa-masa yang sangat kelam. Memang depresi bagi saya, tapi jenis depresi terburuk di mana bukan seperti Anda merasa sedih tetapi di mana Anda tidak merasakan apa-apa sama sekali. Anda benar-benar hanya keluar dari emosi Anda sendiri.
BACA JUGA:
Sykes melanjutkan, “Beberapa jam dari tempat keluarga (istri saya) Alissa tinggal, sebenarnya ada ashram, ashram Hare Krishna, dan mereka mengundang kami untuk pergi dan tinggal di sana. Jadi, selama bagian terbaik dari satu bulan kami pergi dan tinggal di ashram, tanpa gadget kami dan terputus dengan dunia luar dan pada dasarnya hidup seolah-olah kami adalah Hare Krishna selama sebulan."
Dia berkata tentang pengalaman itu, “Kami bangun jam lima pagi dan berdoa kepada Krishna dan bernyanyi dan menari, untuk sekadar terhubung dengan siapa kami. Dan orang-orang ini adalah orang-orang paling bahagia di dunia, para biksu ini, Anda pergi dan temui mereka dan mereka adalah orang-orang yang paling positif dan spiritual, dan saya berpikir, saya ingin merasakannya meski cuma secuil. Saya ingin melihat seperti apa rasanya."
Penyanyi - yang sebelumnya menghabiskan waktu di pusat rehabilitasi akibat kecanduan Ketamine pada tahun 2014 - menyamakan pengalamannya dengan terapi yang diterimanya di rehabilitasi.
“Ketika saya datang ke sini, itu adalah detoks, tapi dari segalanya .., masalah emosional, ketergantungan pada gadget, ketergantungan menjadi musisi. Saya baru saja belajar bagaimana untuk diam dan bangun dan berpikir saya tidak ada yang harus dilakukan hari ini dan itu baik-baik saja.”
Bring Me The Horizon cukup sibuk selama pandemi, menerbitkan EP (album mini) Post Human: Survival Horror musim gugur lalu. Grup ini awalnya berencana untuk mengeluarkan serangkaian EP selama setahun, tetapi kibordis Jordan Fish baru-baru ini mengungkapkan bahwa rencana rilis mereka berubah.
"Jaraknya akan sedikit lebih lama dari yang diharapkan," kata Fish, menambahkan, "Hanya karena EP ini mungkin akan menjadi lebih besar dari yang diharapkan. Itu tidak masalah, selama semuanya benar-benar bagus."