Jadi Pendengar yang Baik Ternyata Lebih Suportif, Begini 6 Tipsnya
Ilustrasi tips jadi pendengar yang baik dan suportif (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Memberikan segudang nasihat mungkin membuat seseorang terlihat bijak namun tak selalu dibutuhkan. Kalau Anda dipercaya untuk menjadi pendengar keluh-kesah orang terdekat, Anda bisa mengembangkan keterampilan menjadi pendengar yang baik tanpa merangkai kalimat untuk memberi nasihat. Untuk menjadi pendengar yang baik dan memberi dukungan atau bersikap suportif, lakukan tips berikut ini.

1. Tanyakan apakah mereka memerlukan bantuan

Sebelum Anda memberikan bantuan, tanyakan dulu pada orang tersebut. Mungkin Anda dan dia sering berbagi cerita, namun sebelumnya, ada baiknya menanyakan terlebih dahulu apa yang bisa dilakukan. Terkadang, seseorang hanya butuh telinga yang mendengarkan. Mereka bisa mengambil tindakan sendiri sehingga memberikan bantuan tanpa diminta bisa memperburuk situasi.

2. Berlatih mendengarkan secara aktif

Jika Anda mendengarkan untuk memahami daripada merespons, artinya Anda telah berlatih mendengarkan secara aktif. Mendengarkan secara aktif, dilansir PsychCentral, Kamis, 31 Agustus, membutuhkan kewaspadaan dan fokus pada apa yang didengarkan.

tips jadi pendengar yang baik dan suportif
Ilustrasi tips jadi pendengar yang baik dan suportif (Freepik/drobotdean)

Menurut penelitian tahun 2022, untuk menjadi pendengar yang aktif disarankan fokus pada pembicara, dengarkan apa yang pembicara katakan, gunakan kata-kata sendiri untuk memparafrasekan apa yang Anda dengar, ajukan pertanyaan klarifikasi, hindari memberi penilaian, hindari berasumsi, dan jangan merumuskan tanggapan sampai Anda mendengar semua pesan.

3. Validasi perasaan mereka

Jika Anda dipercaya seseorang untuk mendengarkan kerentanannya, mungkin ada gunanya mengakui perasaannya. Jika itu asli, memvalidasi perasaan orang lain bisa menjadi alat komunikasi yang ampuh. Memvalidasi perasaan seseorang mungkin bisa dengan kalimat “Saya dapat memahami mengapa hal itu merupakan tantangan bagi Anda”. Dengan memvalidasi perasaannya, menunjukkan kepada pembicara bahwa Anda memahami apa yang mereka komunikasikan.

4. Jadilah orang yang bisa dipercaya

Ketika seseorang terbuka terhadap Anda, memberikan segudang banyak nasihat mungkin menggoda. Tetapi terlalu cepat memberikan nasihat mungkin membuat orang lain merasa tidak aman untuk mengungkapkan keluh kesahnya. Maka, hindari menghakimi dan jangan mempermalukan mereka. Dengan begitu, Anda menjadi orang yang bisa dipercaya dan membuat mereka merasa aman.

tips jadi pendengar yang baik dan suportif
Ilustrasi tips jadi pendengar yang baik dan suportif (Freepik)

5. Mempraktikkan kasih sayang

Berbagi welas asih membantu meningkatkan hubungan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Para peneliti berpendapat, bahwa tidak ada definisi universal tentang kasih sayang dan berwelas asih adalah salah satunya.

Mempraktikkan kasih sayang bisa dengan menunjukkan kepedulian, pengakuan atau validasi, dan membantu meringankan beban. Ketika berwelas asih diterapkan jadi pendengar yang baik, maka mungkin bisa memberikan support lebih pada orang terdekat Anda.

6. Tempatkan diri Anda pada posisi mereka

Empati adalah tentang menempatkan diri pada posisi orang lain. Bukan merasa kasihan, tetapi Anda perlu memahami situasi mereka sehingga lebih mudah dalam memerikan dukungan. Nah, jadi pendengar yang aktif bisa membantu Anda melatih empati. Mungkin menantang untuk hanya mendengarkan tanpa memberi nasihat. Tetapi Anda bisa berlatih dan menjadi pendukung yang bisa diandalkan bagi orang-orang terdekat Anda.