YOGYAKARTA – Kacang hijau merupakan jenis kacang-kacangan satu famili dengan lentil. Biasanya diolah menjadi berbagai sajian, seperti bubur, teh, hingga isian jajanan tradisional atau disebut sebagai kumbu. Mungkin Anda sering mengonsumsi kacang hijau saat badan lemas sehingga mendapatkan energi lebih untuk beraktivitas. Tetapi, menurut ahli gizi, pelatih kesehatan holistik, dan ahli Ayurveda, berikut manfaat kacang hijau yang bisa jadi alasan dimasukkan dalam diet Anda.
1. Kaya folat, serat, dan vitamin B6
Kacang berukuran kecil dan kulit ari berwarna hijau ini, memiliki manfaat sangat banyak. Menurut Lauren Slayton, MS, RD, dan pendiri Foodtrainers, kacang hijau kaya akan potassium, magnesium, folat, serat, dan vitamin B6. Menurutnya, kebanyakan Wanita kekurangan magnesium dan membutuhkannya untuk mengontrol stres dan memperbaiki otot terutama jika mereka sedang berolahraga. Dalam hal kesehatan Wanita, folat dan vitamin B6 sangat bagus untuk mengelola gejala PMS dan selama kehamilan.
2. Cocok untuk semua kondisi tubuh
Tidak hanya ahli gizi, pakar Ayurveda, Nadya Andreeva, juga menyetujui bahwa kacang hijau adalah makanan yang bermanfaat dalam praktik pengobatan holistik kuno. Kacang hijau dianggap tri-doshic, yang berarti cocok untuk semua tipe tubuh saat dimasak dengan bumbu yang tepat.
Seperti kacang-kacangan lainnya, melansir Weel+Good, Minggu, 20 Agustus, dalam Ayurveda merekomendasikan merendam kacang hijau semalaman dan memasaknya dengan rempah seperti jahe, jintan, ketumbar, dan kunyit. Rempah ini membuat kacang hijau lebih mudah dicerna.
3. Mengurangi risiko penyakit kronis
Kacang hijau mengandung banyak antioksidan sehat, termasuk asam fenolik, flavonoid, asam caffeic, asam sinamat, dan lainnya. Dilansir Healthline, antioksidan membantu menetralkan molekul berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas. Kalau radikal bebas ada dalam jumlah tinggi, maka bisa mengganggu kesehatan. Gangguan ini terkait dengan peradangan kronis, penyakit jantung, dan kanker. Menurut penelitian, antioksidan dari kacang hijau dapat menetralkan kerusakan akibat radikal bebas. Sebuah penelitian menemukan, kacang hijau yang bertunas atau kecambah, ternyata lebih banyak enam kali mengandung antioksidan daripada kacang hijau biasa.
4. Menurunkan kolesterol jahat
Kolesterol jahat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa kacang hijau mungkin berkhasiat menurunkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat. Selain itu, tinjauan terhadap 26 penelitian menemukan bahwa makan satu porsi setiap hari (sekitar 130 gram) kacang-kacangan, seperti kacang hijau, secara signifikan menurunkan kadar kolesterol LDL darah.
5. Menurunkan tekanan darah
Kandungan magnesium dan serat dalam kacang hijau, membantu menurunkan tekanan daraah. Kedua nutrisi ini, dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi lebih rendah. Selain itu, analisis dari 8 penelitian menunjukkan bahwa asupa legum seperti kacang hijau mampu menurunkan tekanan darah pada orang dewasa.
BACA JUGA:
Disamping kelima manfaat kacang hijau untuk kesehatan di atas, keluarga kacang-kacangan ini juga membantu kesehatan pencernaan. Selain karena seratnya tinggi, kacang hijay juga mengandung pati resisten yang bekerja mirip serat larut dan membantu menyehatkan bakteri usus sehat.