Dhena Devanka Sebut Jonathan Frizzy 'Cuci Tangan' dari Bayar SPP Anak
Jonathan Frizzy (Instagram @ijonkfrizzy)

Bagikan:

JAKARTA - Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka resmi bercerai pada Februari 2022. Meski begitu, keduanya kerap terlibat konflik yang tidak jarang terungkap ke hadapan publik.

Baru-baru ini, Dhena Devanka mengeluh lantaran mantan suaminya yang disebut tidak membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan atau SPP dari ketiga anak mereka. Dhena menceritakan perjuangannya mencari nafkah untuk bisa menyekolahkan ketiga anaknya.

Recently terjadi. Dia kan enggak mau bayar sekolah anak. Anakku sudah masuk ke sekolah ini dengan uang admin,” kata Dhena Devanka dalam sebuah video.

Kemudian, Dhena memilih membayar enam tahun dari hasil menjual rumah. Uang SPP sudah dibayar selama empat bulan pertama.

"Selama 8 bulan kemarin aku struggling bayar sendri. Dia merasa ini sekolah pilihan mamanya, kamulah yang harus bayar," lanjut Dhena.

“Pada saat kenaikan kelas, aku tanya, 'ini mau lanjut (sekolah) atau nggak? Kalau lanjut, saya takutnya engap-engapan bayar SPP sendiri. Dia bilang lanjut,” katanya.

Dhena bertanya lantaran ia merasa tidak sanggup jika harus membayar sendirian. Ketika mendengar kata lanjut dari Ijonk, Dhena merasa mantan suaminya menyanggupi untuk membayar SPP anak-anak mereka.

"Aku sempat searching sekolah negeri yang ada di daerah rumah aku. Tapi ternyata dia bilang lanjut. Dengan harapan, oke dia komit nih bayar karena delapan bulan terakhir aku yang bayar. Tapi ternyata nggak juga," kata Dhena.

Hal yang terjadi justru berbeda. Ijonk tidak ikut membayar SPP sehingga ia merasa kesulitan. Pernyataan Ijonk yang menyebut sudah melunasi pembayaran itu tidak benar.

“Akhirnya dia merasa sekolah pilihan mamanya jadi kamulah yang harus bayar. And i did! Alhamdulillahnya ya, rezeki ada saja bestie. Masya Allah, asli,” kata Dhena Devanka.

Ini bukan pertama kalinya Dhena Devanka membicarakan konflik mereka di hadapan publik. Beberapa bulan lalu, Dhena pernah mengatakan hal serupa yang kemudian dibantah oleh paman Jonathan Frizzy, Benny Simanjuntak.