Peringati Kemerdekaan Indonesia, Pagelaran Sabang Merauke Kembali Digelar dengan Tema Pahlawan Nusantara
Pagelaran Sabang-Merauke iForte (Foto: Ist)

Bagikan:

JAKARTA - Menjelang perayaan hari ulang tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pagelaran Sabang Merauke akan digelar kembali dengan mengangkat tema Pahlawan Nusantara. Pagelaran Sabang Merauke kembali diselenggarakan pada tahun ini dengan konsep yang lebih megah dan spektakuler dengan penampilan lebih dari 300 seniman lintas generasi.

Pertunjukan seni dan budaya yang digagas oleh iForte dan BCA ini bertujuan untuk merasakan semangat para pahlawan Nusantara pada masanya yang berjuang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi di masa sekarang untuk berperan menjadi pahlawan dalam bidangnya masing-masing. Pertunjukan akan diadakan sebanyak empat performance selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu, 19 dan 20 Agustus 2023.

Pagelaran Sabang Merauke ‘Pahlawan Nusantara’ memadukan aksi pertunjukan teatrikal, tari-tarian daerah dan kontemporer, serta rangkaian musik daerah dan nasional yang akan dibalut dengan penampilan spektakuler di atas panggung hingga parade busana etnik Indonesia. Pagelaran ini melibatkan tidak kurang dari 200 profesi diantaranya ialah ratusan seniman lintas generasi terbaik Indonesia baik musisi, penari, penyanyi papan atas Indonesia hingga belasan desainer dan rumah mode.

“Pagelaran Sabang Merauke ‘Pahlawan Nusantara’ merupakan bentuk penghormatan kami terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi memberikan kehidupan yang lebih baik kepada siapa saja yang lahir di bawah langit Ibu Pertiwi. Pagelaran ini juga menjadi sebuah bukti bahwa seluruh elemen bangsa lintas profesi dan lintas generasi yang sangat bineka bersatu padu melahirkan sebuah pertunjukkan yang grande, kolosal dan spektakuler, dengan satu tujuan utama yakni agar setiap pasang mata yang menonton bangga telah terlahir di Indonesia yang memiliki keragaman budaya,” ujar CEO & Presiden Direktur iForte dan Protelindo Group, Ferdinandus Aming Santoso dikutip dari keterangan media, Kamis, 3 Agustus.

Ia menambahkan, perjuangan para pahlawan merupakan tongkat estafet yang harus diteruskan oleh generasi muda. Insiprasi perjuangan para pahlawan di masa lampau, harus ditransformasikan pahlawan masa kini dengan berjuang di lini profesinya masing-masing demi menjaga eksistensi Indonesia di mata dunia.

“Untuk itu, kami berharap perjuangan para pahlawan di masa lampau bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tetap berjuang demi hidup yang lebih baik. Karena pada dasarnya, apapun profesi kita, kita adalah pahlawan bagi diri kita masing-masing yang menjaga akar budaya sebagai fundamental bangsa serta bermanfaat bagi diri sendiri dan banyak orang. Salah satunya ialah para musisi dan seniman yang telah berjuang demi eksistensi Indonesia,” lanjutnya.

Satu contohnya ialah Batavia Madrigal Singers (BMS), Juara European Grand Prix for Choral Singing 2022. Di bawah komando Avip Priatna selaku Direktur The Resonanz Music, BMS akan ambil bagian dalam Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara.

“Setelah terlibat pada Pagelaran Sabang Merauke edisi sebelumnya di tahun 2022, BMS merasa antusias kembali ambil bagian dalam pertunjukan yang diharapkan bisa menjadi etalase kekayaan budaya Indonesia yang juga menjadi bentuk penghormatan terhadap perjuangan pahlawan dan tokoh-tokoh bangsa. Untuk itu, kami merasa tertantang membawakan berbagai repertoar musik yang akan menggugah semangat cinta Tanah Air,” tutur Avip.

Tak hanya Avip Priatna, di bagian musik juga akan melibatkan Dian HP, Dunung Basuki, Ammir Gita, Meidy Ratnasari. Kemerduan paduan suara dari Batavia Madrigal Singers juga akan didukung dengan harmoni musik dari Jakarta Concert Orchestra yang menyemarakkan Pagelaran Sabang Merauke ‘Pahlawan Nusantara’.

Harmoni musikalitas mereka akan dipadukan dengan suara emas dari penyanyi papan atas Indonesia, diantaranya Isyana Sarasvati, Cantika Abigail, Swain Mahisa, Alsant Nababan, Taufan Purbo, Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Nino Prabowo, Yuyun Arfah, dan Gabriel Harvianto. Mereka akan silih berganti menyanyikan 31 lagu daerah dan nasional yang akan membangkitkan semangat nasionalisme para penonton.

“Awalnya aku diajak oleh Kak Avip, karena dia adalah mentor vokal klasik aku dari kecil. Ketika aku lihat konsep pertunjukan ini, keren banget ya karena bisa membangkitkan kebanggaan anak muda terhadap keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia. Melalui pagelaran ini kita bisa menunjukkan berbagai macam keindahan yang kita punya dan harapannya agar generasi muda semakin menyadari bahwa budaya kita itu keren,” ujar Isyana.

Sementara itu, Sutradara Pagelaran Sabang Merauke ‘Pahlawan Nusantara’ Rusmedie Agus mengatakan bahwa pertunjukan ini akan lebih megah dibandingkan dengan dua edisi Pagelaran Sabang Merauke yang sudah terlaksana pada tahun lalu. Perbaruan akan terasa lebih menonjol dari sisi multimedia, pengadeganan cerita, tata suara hingga aksi-aksi teatrikal yang akan disajikan di atas panggung.

“Karena mengangkat tema pahlawan nusantara, alur cerita jelas berbeda dibanding Pagelaran Sabang Merauke sebelumnya. Tata panggung akan mengusung konsep perjuangan para pahlawan dari Aceh hingga Papua dipadukan dengan tampilan multimedia yang lebih megah. Lalu di wilayah koreografi dan busana juga kami sempurnakan agar mampu menggugah perasaan penonton untuk semakin bangga menjadi bagian dari Indonesia,” Rusmedi menjelaskan.

Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara kembali mempercayakan urusan koreografi kepada koreografer handal Sandhidea Cahyo Narpati didukung oleh seniman tari daerah Mugiyono Kasido, Abib Igal, Gunk Mas, Okvalica. Tak ketinggalan pula budayawan senior Butet Kertaradjasa yang akan menampilkan kemampuan teatrikalnya di atas panggung dan juga penampilan istimewa dari ventriloquist Kak Tony.

Sementara itu pada lini busana, sejumlah desainer kenamaan Tanah Air juga akan memamerkan koleksi terbaik dengan nuansa etnik Indonesia. Mereka diantaranya ialah Ivan Gunawan, Era Soekamto, Danny Satriadi, Denny Wirawan, Ghea Panggabean, Taufik Bachtiar, dan sejumlah anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) lainnya. Tak ketinggalan, terdapat pula nama Iwan Tirta Private Collection dan Griya Ageman yang juga turut memamerkan koleksi Wastra Nusantara dalam pagelaran kali ini.

Selain dapat menikmati seni pertunjukan di panggung utama, para pengunjung Pagelaran Sabang Merauke juga akan diajak menyelami keragaman budaya Nusantara melalui cultural fair yang berlangsung di luar area pertunjukan.