Bagikan:

JAKARTA - Penanganan COVID-19 di Indonesia dinilai belum maksimal. Presiden Joko Widodo bahkan mengevaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Jokowi blak-blakan menyebut kebijakan tersebut tidak efektif. Bahkan implementasinya cenderung tidak tegas dan konsisten.

"Saya ingin menyampaikan yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11 sampai 25 Januari, kita harus ngomong apa adanya ini tidak efektif. Mobilitas juga masih tinggi. Karena kita memiliki index mobility-nya juga ada sehingga di beberapa provinsi COVID nya tetap naik," tuturnya, saat rapat terbatas di Istana Bogor, yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, pada Minggu, 31 Januari.

Jumlah kasus COVID-19 yang tembus satu juta lebih di Indonesia membuat Acha Septriasa prihatin. Apalagi di Australia, di wilayah tempat tinggalknya saat ini sudah zero case. 

"Gue berharap Indonesia bisa lebih baik menangangi COVID-19 yang sudah menyebar lebih dari 1 juta kasus positif. Semoga dengan adanya peristiwa yang kita alami bersama ini, dengan keterbatasan ICU di Indonesia, keterbatasan alat-alat medis, kita bisa lebih berhati-hati membatasi diri ketika keluar rumah," harap Acha saat dihubungi VOI, Jumat, 29 Januari. 

"Yang pasti aku nggak bosen-bosen ingetin temen-temen untuk patuh 3M: mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak," tegasnya. 

"Harapan aku untuk Indonesia, semoga Indonesia tetap semangat bangkit lagi. Semoga tenaga medis yang sudah berusaha semaksimal mungkin, bisa terus sehat, dan kuat mental menghadapi keadaan yang sekarang lagi sulit," paparnya.

Acha berharap pemerintah bisa terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya 3M. "Pemerintah sudah banyak memberikan uluran tangan, bantuan kepada masyarakat. Semoga pemerintah bisa melakukan tes secara serentak dan dilakukan ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga masyarakat bisa tahu dirinya tidak terinfeksi. Mudah-mudahan keadaan bisa lebih baik lagi," harapnya. 

Sama dengan kebiasaan di Australian, Acha mengaku juga terus menjalankan protokol kesehatan 3M. "Buat kita yang bisa kerja di rumah dan yang masih harus tetap mobile, kita semua harus saling mendukung dan menguatkan satu sama lain dengan tetap menjalani protokol 3M. Semoga kita semuanya dijaga sama Tuhan dari penyebaran COVID-19," tegasnya.