YOGYAKARTA – Acha Septriasa, pesohor yang kini berdomisili di Australia, kerap membagikan potret jalan-jalannya. Mulai dari di tempat domisilinya, saat balik ke Indonesia, hingga liburan ke Jepang. Dalam unggahannya, aktris berusia hampir 34 tahun ini, lihai dalam memadukan outfit. Salah satu gaya paling menarik ketika memadukan outfit kasual yang simple dan modis. Intip berikut potret Acha Septriasa pakai outfit cantik bisa jadi inspirasi.
Celana kargo dipadukan dengan tank top sebagai outer, tentu terlihat unik. Penampilan Acha dalam potret di atas, disempurnakan dengan sepatu kets berwarna putih. Kacamata hitam dan purse bag berukuran kecil melengkapi penampilan kasual Acha Septriasa.
Brie, sang putri kerap menjadi fotografer untuk potret papa dan mamanya, Vicky Kharisma dan Acha Septriasa. Warganet juga memuji Brie yang cute dan ngefans keluarga kecil Acha.
Potret di atas merupakan salah satu potret yang ditandai tempat di Arashiyama, Kyoto, Jepang. Warganet menduga, potret Acha berdua dengan sang suami dijepret oleh Brie. Pujian tak hanya ditujukan pada Acha yang baru-baru ini memotong rambutnya pendek, tetapi juga Brie yang bergaya menggemaskan.
Potret di atas, Acha tak mengenakan pants atau celana panjang, tetapi skirt flare dipadukan dengan atasan asymmetrical shoulder. Sebelah lengan atasannya berlengan panjang, sebelahnya memamerkan bahu sehingga terlihat penampilan lebih feminin meski tetap memakai sepatu kets kasual.
Acha dan keluarga memanfaatkan salah satu gang di Shinjuku, Jepang untuk berfoto. Tampak seperti bergaya street style, Acha mengenakan setelan bawahan celana hitam dan tank top hitam, kontras dengan sepatu heel berwarna putih.
Tiba di bandara Narita, Tokyo, Jepang, Acha bergaya di depan kamera bersama dua koper serta handbag. Acha masih bergaya kasual, yang memadukan setelan hitam dan sepatu Nike seri yang berwarna putih.
Dalam unggahan potret di sosial media, Instagram, Acha Septriasa menerima banyak pujian. Salah satu warganet berkelakar dalam kolom komentar. Tulisnya, ”Apakah kau manusia? Kau tak pernah menua.” Candaan sekaligus pujian ini, bermaksud melihat bahwa Acha tak terlihat menua meski usianya tak lagi belia.