Bagikan:

JAKARTA - Jordi Onsu mengalami kecelakaan lalu lintas pada Sabtu, 29 Juli kemarin. Kabar tersebut diunggahnya sendiri olehnya melalui unggahan di media sosial.

Namun begitu, Ruben Onsu, kakaknya ternyata belum tahu detail mengenai kecelakaan lalu lintas yang dialami adiknya itu. Ia menegaskan bahwa belum mendengar info dari sang adik.

"Belum. Aku juga belum dengar detailnya kayak apa gitu," ujar Ruben Onsu kepada awak media di Tendean, Jakarta Selatan pada Senin, 31 Juli.

Ruben tak tahu pasti alasan mengapa adiknya belum menceritakan peristiwa yang terjadi di Tol Cipali itu. Oleh karenanya, ia belum bisa berkomentar lebih jauh.

"Ya mungkin dia lebih nyaman bercerita di media sosial," kata Ruben Onsu.

Lebih lanjut, Ruben juga mengatakan bahwa tidak ada pihak keluarga yang memberitahukan kabar terkini sang adik kepadanya. Ia pun meyakini kondisi sang adik baik-baik saja.

"Ya dari pihak keluarga nggak ada yang kasih tahu juga, ya harusnya baik baik saja," katanya.

Sejauh ini Ruben belum sempat menemui Jordi, namun ia merasa bahwa adiknya masih bisa menangani permasalahan yang terjadi. Ia yakin Jordi akan menghubunginya jika memang dibutuhkan.

"Belum (bertemu Jordi), kalau dia ada perlu, baru hubungin," ucap Ruben Onsu.

Sebelumnya Jordi menceritakan bagaimana kecelakaan lalu lintas itu terjadi. Ia menyebut bahwa roda kendaraannya pecah, sehingga membuat hilang kendali dan mobilnya menabrak pembatas jalan.

"(Pukul) 06.16 tiba-tiba pecah ban belakang kanan dan mobil langsung hilang kendali menghantam pembatas jalan. Lumayan sempat zig-zag, kepelanting kanan kiri, untungnya bawanya lagi santai, sekitar 80-90 km/per jam. Airbag nggak keluar karena hantaman kiri, kanan, samping," ungkap Jordi Onsu.

Pria 30 tahun itu mengaku sangat kaget karena mobilnya terasa seperti ada yang mendorong. Meski kejadian tersebut dirasa cukup mengherankan, ia bersyukur karena tidak ada yang terluka.

"Posisi aku di depan penumpang, lumayan kaget karena kayak tiba-tiba mobil kayak ada yang dorong dari belakang, padahal belakang kita kosong. Pecah ban tiga bersamaan, agak mengherankan, tapi Puji Tuhan, Alhamdulillah, puji syukur semua selamat, sehat, utuh," pungkas Jordi Onsu.