YOGYAKARTA – Bee pollen adalah bahan makanan bergizi berasal dari serbuk sari yang terkumpul di tubuh lebah saat mereka terbang dari satu bunga ke bunga lainnya. Bee pollen mungkin juga termasuk air liur lebah namun berbeda dengan madu alami, sarang lebah, ataupun royal jelly. Jadi, apa kandungan bee pollen yang mendorong banyak pihak mengklaim makanan ini bermanfaat untuk kesehatan?
Bee pollen mudah sekali dibeli di apotek atau makanan kesehatan. Mungkin Anda menemukan serbuk sari lebah dalam suplemen makanan alami. Banyak juga diformulasikan dalam produk pelembut kulit untuk mengatasi ruam popok bayi dan eksim. Bee pollen juga banyak direkomendasikan untuk mengatasi asma, alergi, pemeliharaan kesehatan, mengatasi sindrom pramenstruasi (PMS), pembesaran prostat, dan mengobati masalah perut. Bahan ini juga digunakan dalam minuman tonik penambah energi.
Para ahli herbal juga merekomendasikan bee pollen untuk meningkatkan performa atletik, mengurangi efek samping kemoterapi, dan memperbaiki gejala alergi. Namun, penelitian medis masih banyak diperlukan karena bukti manfaat bee pollen untuk kesehatan sangat terbatas. Menurut penelitian dilansir WebMD, Selasa, 25 Juli, menemukan bukti bahwa bee pollen mengurangi efek samping terapi radiasi pada penderita kanker. Selain itu, penelitian juga mengamati ekstrak bee pollen dan menemukan manfaatkan bagi pria yang menderita prostatitis kronis. Ditambah lagi, penelitian juga melaporkan bukti bahwa bee pollen tampaknya mengurangi gejala PMS.
BACA JUGA:
Kandungan bee pollen yang mendorong peneliti menggali bukti ilmiah untuk menemukan manfaatnya bagi kesehatan. Dalam bee pollen, kandungan nutrisi antara lain kaya akan mineral, protein, vitamin, dan karbohidrat baik. Namun, karena efek baiknya pada kesehatan akan bervariasi pada setiap orang, tidak ada dosis pasti seberapa banyak aturan minum. Maka mintalah saran dari dokter Anda sesuai dengan diagnosis medis yang Anda alami.
Cara mengkonsumsi bee pollen bisa bervariasi, termasuk menambahkan sebagai topping dalam oatmeal, sereal, maupun yoghurt. Bisa juga ditambahkan pada salad, roti panggang, ataupun jus. Namun perlu diperhatikan frekuensi mengkonsumsinya. Meskipun tampaknya aman bagi kebanyakan orang, hanya boleh dikonsumsi dalam jangka pendek saja. Untuk anak-anak dan wanita hamil, baiknya menghindari mengkonsumsi bee pollen. Orang yang memiliki alergi serbuk sari, juga perlu menghindari konsumsi bee pollen. Maka cara aman konsumsi bee pollen harus diidentifikasi dan dikonsultasikan pada dokter Anda supaya sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.