Bagikan:

JAKARTA - Inara Rusli baru saja menyanbangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait laporan yang dilayangkan Tenri Anisa, wanita yang diduga sebagai selingkuhan Virgoun.

Ibu tiga anak itu hadir di Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.24 WIB. Ia menjalani pemeriksaan dengan penyidik hingga pukul 15.10 WIB. Tidak seorang diri, kehadiran Inara diketahui didampingi ibunya dan tim kuasa hukum.

“Hari ini adalah klarifikasi tentang laporan yang diduga pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Tenten,” ungkap Susanti Agustina kepada awak media di Polda Metro Jaya pada Kamis, 13 Juli.

Susanti Agustina selaku kuasa hukum mengatakan bahwa kliennya dicecar 24 pertanyaan oleh penyidik. Semua pertanyaan masih soal seputar duduk perkara laporan pencemaran nama baik Tenri Ajeng Anisa.

Susanti juga mengatakan bahwa Inara bisa menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh penyidik dengan baik.

“Tadi ada 24 pertanyaan dari penyidik. Alhamdulillah sudah dijawab oleh Inara dengan baik dan semua dijawab dengan bagus ya,” kata Susanti.

Inara juga diketahui sudah membawa barang bukti dan menunjukkannya saat pemeriksaan. Namun, Susanti tidak mau menjelaskan secara detail bukti tersebut. Yang dapat dipastikannya, barang bukti tersebut berupa pesan singkat Virgoun kepada Inara.

“Ada beberapa yang saya juga agak syok gitu. Ada bukti-bukti yang diserahkan oleh Inara yang sebelumnya saya nggak tahu gitu. Dia bawa (barang bukti), ketika saya baca, saya juga kaget gitu,” tutur kuasa hukum Inara Rusli.

“Ya saya tidak bisa sebutkan di sini, karena ini adalah rahasia. Nanti biarkan penyidik yang lakukan semua ini,” sambungnya.

Usai menjalani pemeriksaan, Inara pun mengaku lega sudah memberi klarifikasi kepada penyidik. Ia tak ingin polemik yang tengah menimpanya sat ini membuatnya stres.

“Alhamdulilah lancar, pertanyaan dijawab dengan baik. Hidup ini diketawain aja ya, nggak usah stres. Ya mudah-mudahan dari penyidik bisa memproses jawaban yang udah aku berikan, dan dengan bukti yang ada bisa terungkap,” pungkas Inara Rusli.