JAKARTA - Gideon Tengker bersama kuasa hukumnya, Erles Rareral mengklarifikasi beberapa hal yang dinilai keliru. Salah satu yang coba ditegaskan adalah tahun perceraian antara Gideon Tengker dengan Rieta Amilia.
“Jadi, di sini saya mau meluruskan, mereka tidak pernah bercerai 20 tahun yang lalu, mereka tidak pernah bercerai 10 tahun yang lalu. Yang pasti mereka itu bercerai di tahun 2017,” ujar Erles Rareral kepada awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 22 Juni.
Erles mencoba memastikan bahwa kliennya tidak bercerai dengan Rieta Amilia pada tahun 1996 atau pada tahun 2013, sebagaimana beberapa pemberitaan yang pernah beredar. Ia menyebut bahwa rumah tangga kliennya tercatat berjalan selama 31 tahun.
“Jadi, untuk tahun pernikahan 1986, tahun perceraian 2017,” katanya.
Sang kuasa hukum juga menjelaskan mengapa kliennya baru mengajukan gugatan harta gono-gini di tahun 2023. Ia menyebut bahwa di tahun 2017 lalu, kliennya belum menemukan penasihat hukum.
Lebih lanjut, Erles juga menjelaskan bahwa tidak ada perjanjian pranikah. Ia menyebut kondisi dari ibu Nagita Slavina saat itu tidak memerlukan adanya perjanjian pranikah.
BACA JUGA:
“Saat menikah tidak ada perjanjian apapun, karena saat itu Ibu Rieta tidak memiliki apa-apa, yang punya dan memiliki apa-apa keluarga besar Tengker,” tuturnya.
Sementara itu, Gideon Tengker menjelaskan apa yang jadi alasan dirinya menggugat harta gono-gini. Ia mengatakan apa yang dituntutnya hanyalah apa yang menjadi haknya.
“Saya cuma minta hak saya, hak dari seluruh perceraian yang resmi. Itu saja,” pungkas Gideon Tengker.