Bagikan:

JAKARTA - Kabar Inara Rusli meminta nafkah mut’ah sebesar Rp10 miliar dalam gugatan cerai terhadap Virgoun menjadi perbincangan publik. Kabar tersebut diketahui disampaikan oleh kuasa hukumnya, Arjana Bagaskara.

Namun, Ustadz Derry Sulaiman, salah satu pemuka agama yang diketahui dekat dengan Inara mengaku tidak tahu pasti mengenai nafkah mut’ah tersebut. Ia tidak ingin berkomentar jauh mengenai nafkah yang diminta Inara dari Virgoun.

"Wallahualam, aku nggak tahu, tanya Pengadilan Agama (PA) Jakarta Barat saja," ujar Ustadz Derry Sulaiman di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei.

Ustadz Derry lebih memilih untuk menjadi juru damai bagi Inara dan Virgoun, ketimbang ikut mengomentari poin-poin gugatan yang dilayangkan ibu tiga anak itu. Ia justru berharap mediasi bisa berjalan lancar.

"Masya Allah buat semua, kita mesti berjuang menjadi juru damai terhadap siapa saja yang bersengketa rumah tangganya, apalagi public figure. Karena yang senang lihat orang yang bercerai itu cuma setan. Kita orang yang menyaksikan peristiwa ini mendoakan kepada Allah semoga mereka semua nggak ada yang bercerai," tutur Ustadz Derry Sulaiman.

"Yang hari ini sedang proses di pengadilan, mudah-mudahan mediasinya bisa berjalan lancar. Yang bersangkutan, siapapun yang hari ini rumah tangganya sedang di ujung tanduk, kalian lihatlah kebaikan pasangan kalian, akan tambah cinta kalian kepada mereka," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, bahtera rumah tangga Virgoun dan Inara tengah berada di ujung tanduk. Vokalis Last Child itu sempat mengajukan permohonan cerai talak, namun kemudian hari dicabut kembali.

Di sisi lain, Inara balik melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Barat, tak lama usai Virgoun mencabut permohonannya. Hingga saat ini, proses perceraian mereka masih terus berjalan.