JAKARTA - Inara Rusli memasukkan nafkah mut’ah sebagai salah satu poin yang digugat dalam gugatan cerainya terhadap Virgoun. Sebagaimana telah diketahui, nominal nafkah mut’ah yang digugat ibu tiga anak itu mencapai Rp10 miliar.
Inara berharap gugatannya itu dikabulkan oleh majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Jakarta Barat dan Virgoun memberinya nafkah mut’ah sebagai akibat dari perceraian yang terjadi.
“Harusnya sesuai apa yang kita minta kepada yang bersangkutan,” ujar Inara Rusli di PA Jakarta Barat pada Rabu, 7 Juni.
Ia juga memastikan bahwa nominal yang diminta tidak akan berubah. Ia ingin diberi nafkah mut’ah tidak kurang dari Rp10 miliar.
“Insya Allah (nominal mut’ah tidak berubah),” katanya.
Pada kesempatan lain, Inara juga menjelaskan alasannya bersikeras untuk meminta nafkah mut’ah sebesar Rp10 miliar. Saat tampil menjadi bintang tamu di podcast Need A Talk, ia menyebut gugatan nafkah mut’ah sebagai pengganti kerugian imateriel yang dialami.
BACA JUGA:
"Menurut pertimbangan mereka (tim kuasa hukum), itu kan seperti semacam mengganti kerugian imateriel yang selama ini aku alami," kata Inara.
"Aku cerainya kan bukan kayak cerai murni gitu, tapi karena ada masalah, dan itu benar-benar menyangkut ke nama baik, segala macam gitu," sambungnya.
Saat menanggapi warganet yang menganggap nominal nafkah mut’ah terlalu besar, Inara mengatakan nilai tersebut sudah dipertimbangkan olehnya dan tim kuasa hukum terlebih dahulu.
“Nanti kalau ditulis seikhlasnya malah nggak dikasih,” tulisnya menanggapi komentar warganet.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #mooryati soedibyoPopuler
