Bagikan:

JAKARTA - Mengunjungi wisata alam seperti, gunung, pantai, danau, air terjun, atau hutan memang menyenangkan. Anda bisa menikmati pemandangan indah yang jarang ditemukan sebelumnya. Perjalanan ini tentunya bisa memberikan pengalaman baru dalam kehidupan Anda. 

Namun, perlu diingat bahwa Anda punya kewajiban menjadi pelancong yang bijak dan terhormat. Ketahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berlibur di alam. Ada aturan tertulis dan tidak. 

Sebelum pergi ke suatu tempat, ada baiknya melakukan riset kecil-kecilan mengenai aturan di sana agar bisa berwisata dengan aman dan nyaman. Jangan sampai ketidaktahuan Anda merugikan diri sendiri dan alam. 

Secara umum, berikut hal-hal terlarang yang tak boleh dilakukan saat berlibur ke alam: 

Buang sampah sembarangan

Membawa makanan dan minuman saat berwisata alam sebenarnya sah-sah saja. Apalagi mengingat di sana mungkin tidak ada tempat makan atau warung untuk mengisi perut. Namun, ingatlah untuk membuang semua sampah pada tempatnya.

Jika tidak ada tempat sampah? Masukkan semua ke dalam tas, lalu bawa kemana pun Anda pergi sampai menemukan tempat sampah. Buang semua sampah termasuk kemasan makanan, botol minum, sedotan, tisu, bahkan puntung rokok. 

Melanggar peraturan tertulis 

Anda mungkin bisa mengelak peraturan tak tersurat karena mengaku tidak tahu. Namun, pastikan Anda punya kemauan untuk membaca aturan tertulis di setiap tempat yang akan dikunjungi. 

Baca aturan dengan jelas, misalnya waktu berkunjung, area yang boleh dan tak boleh didatangi, aturan berpakaian, memberi makan hewan liar, mencabut tanaman atau memetik buah, menyentuh terumbu karang, batas area berenang di pantai, dan sebagainya. 

Mencorat-coret

Menuliskan nama Anda, nama pasangan, komunitas, atau geng di alam adalah hal yang norak. Perilaku ini bisa merusak, membuat tempat wisata jadi kotor dan tak sedap dipandang. Bila ingin melakukannya, mungkin bisa di pasir pantai? 

Memotret sembarangan

Mengabadikan momen liburan di alam dengan memotret sebenarnya boleh-boleh saja. Namun, selalu utamakan keamanan, jangan berfoto di area yang memang dilarang, dan hindari sembarangan memotret orang lain karena akan membuat tidak nyaman. 

Membawa pulang kerang dan pasir pantai

Saking indahnya pasir pantai dan kerang yang Anda temukan, jadi terpikir untuk membawanya pulang? Tenang, Anda tak sendiri. Sebab banyak orang melakukan hal ini. Mereka bahkan niat membawa botol plastik untuk mengumpulkan pasir pantai.

Orang mungkin beranggapan tak masalah membawa pulang pasir, toh tak akan habis bila dibawa sebotol? 

Padahal pengambilan pasir pantai dan kerang ini dilarang dan ada aturannya dalam UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem. Hati-hati, melakukannya berarti melanggar hukum dan bisa dikenai sanksi.