Cara Menerapkan Konsep Ramah Lingkungan saat Liburan
Berlibur di alam (StockSnap-Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Menerapkan gaya hidup ramah lingkungan bisa diterapkan di mana pun dan kapan pun. Jika sudah biasa melakukannya dalam kehidupan sehari-hari, maka akan lebih mudah untuk terus mengaplikasikannya dalam berbagai kondisi. Misalnya, seperti saat sedang berlibur. 

Misalnya hal sederhana seperti hemat air dan tidak buang sampah sembarangan. Bila sudah biasa melakukan itu sehar-hari, tentunya akan terjadi hal yang sama di mana pun Anda berada, bukan?

Ketika sedang berlibur, kira-kira apa saja yang bisa hal baik yang bisa dilakukan demi lingkungan? 

Kurangi barang sekali pakai 

Saat sedang berlibur, Anda mungkin sering tergoda membeli makanan berkemasan plastik, beli minum atau pakai sedotan sekali pakai, menggunakan tisu, atau membawa sampo saset. Meski tampak memudahkan, tapi ini tentu bertentangan dengan praktik ramah lingkungan yang Anda jalankan. 

Jadi, meskipun agak repot, cobalah membawa botol dan tempat makan sendiri untuk jaga-jaga bila ingin jajan di luar. Juga membawa alat mandi sendiri dalam botol-botol kecil yang bisa dipakai kembali. 

Pilih transportasi selain pesawat

Bila memungkinkan, pilihlah moda transportasi selain pesawat. Meski lebih cepat, perjalanan udara dinilai tak ramah lingkungan karena berpotensi menghasilkan polutan yang dilepas ke udara. 

Alternatifnya, Anda bisa memilih destinasi berlibur yang bisa dijangkau dengan mobil pribadi, bus, kapal laut, atau kereta api. Sesampainya di tempat tujuan, Anda bisa memperbanyak jalan kaki, menyewa sepeda, atau naik kendaraan umum. 

BACA JUGA:


Hindari mencetak kertas

Sebisa mungkin, hindari mencetak kertas. Mulai dari tiket pesawat, tanda bukti reservasi penginapan, rencana perjalanan, peta, dan brosur perjalanan. Sebaiknya manfaatkan teknologi canggih saat ini. Pilih e-ticket atau scan barcode. Tulis rencana perjalanan di catatan ponsel. Bila ada brosur menarik, cukup difoto lewat kamera ponsel. 

Belanja produk lokal

Selama liburan, Anda bisa membiasakan diri untuk berbelana produk lokal. Misalnya, beli makanan di warung lokal, makan di rumah makan milik warga lokal, atau membeli kerajinan tangan buatan masyarakat setempat.

Jangan merusak apapun di alam

Jika Anda berlibur ke alam, baik itu gunung, danau, pantai, bukit, sungai, pastikan untuk tidak meninggalkan sampah sekecil apapun, walau itu puntung rokok atau plester bekas luka. Pun jangan sampai merusak, mencorat-coret, mengubah apapun yang Anda lihat di alam, memetik buah atau bunga, mengganggu binatang, menyentuh terumbu karang, dan mengumpulkan pasir pantai untuk dibawa pulang.