JAKARTA - Shenina Cinnamon dan Emir Mahira kembali beradu akting dalam film Onde Mande. Shenina berperan sebagai Si Mar, seorang guru Sekolah Dasar yang terletak di sekitar Danau Maninjau, Sumatera Barat. Sementara Emir berperan sebagai Anwar, perwakilan dari sebuah perusahaan.
Shenina menyebut perannya kali ini cukup sulit, pasalnya ia dituntut berdialog dengan bahasa Minang di hampir semua adegan yang dimainkan.
“Hampir 90 persen aku ngomong pakai bahasa Minang. Ini challenging banget buat aku karena belum pernah sebelumnya. Selama ini akting pakai bahasa Indonesia terus,” ungkap Shenina Cinnamon saat konferensi pers di Cipete, Jakarta Selatan pada Senin, 15 Mei.
Aktris 24 tahun itu memahami bahasa Minang karena sering mendengarkan ibunya yang berasal dari Sumatera Barat, namun Shenina masih kaku saat bicara bahasa ibunya itu.
Dengan pendeknya waktu untuk berlatih bicara bahasa Minang, Shenina merasa beruntung bisa bertemu dengan crew yang sebagian besar adalah orang Minang. Ia mengaku banyak berlatih bersama para crew.
“Syuting di Maninjau itu nggak ada sinyal, jadi kita sama crew itu banyak ngobrol bareng. Kalau ngobrol, ngomongnya pakai bahasa Minang. Di situ aku jadi terbantu,” kata Shenina.
BACA JUGA:
Sementara itu, Emir Mahira yang kembali beradu akting dengan Shenina mengaku senang bisa terlibat dalam proyek garapan sutradara Paul Fauzan Agusta.
“Shenina jadi salah satu alasanku terima proyek ini. Karena sebelumnya kita sudah pernah main bareng, jadi nggak perlu nyari chemistry lagi,” kata Emir.
Aktor 25 tahun itu juga senang bisa menjalani syuting di sekitar Danau Maninjau. Ia mengaku menemukan ketenangan berada di sana selama berminggu-minggu.
“Aku sebelum proyek ini (Onde Mande), ngerasa demanding banget. Jadi, pas dapat tawaran film ini sempat mikir karena proyek sebelumnya itu menguras tenaga banget. Tapi pas syuting yang di Maninjau ternyata jadi healing buat aku,” pungkas Emir Mahira.