Bagikan:

JAKARTA - Produser musik legendaris, Phil Spector meninggal. Spector meninggal Sabtu, 16 Januari di Stockton's California Health Care Facility, di usianya yang ke-81 tahun.

Satu hal yang dapat menggambarkan keistimewaan Spector barangkali adalah bagaimana ia memelopori 'Wall of Sound'. Lewat olah produksi itu Spector menjadi salah satu produser musik paling berpengaruh dalam sejarah musik.

Wall of Sound adalah cara Spector menciptakan ilusi orkestrasi padat dengan melipatgandakan instrumen yang sama dan dalam sebuah rekaman. Spector kemudian akan memainkan seluruh rekaman instrumen itu secara serempak.

Gaya itu secara luar biasa ia terapkan pada lagu-lagu hit milik Ronettes, the Righteous Brothers, hingga The Beatles. Kematian Spector dikonfirmasi dari siaran pers Departemen Koreksi dan Rehabilitasi California.

Spector meninggal di tengah hukuman penjara 19 tahun. Ia dituduh dalam kasus pembunuhan aktris Lana Clarkson pada 2009.

Dalam siaran pers yang dikutip Billboard, dijelaskan Spector meninggal pukul 06.35 sore waktu setempat. Berbagai dugaan muncul terkait kematian Spector.

Pemeriksa medis San Joaquin County belum berkomentar soal penyebab kematian Spector. Ia sempat dinyatakan meninggal karena sebab alamiah. Namun beberapa media mengabarkan Spector meninggal akibat COVID-19.

TMZ memberitakan, Spector menderita komplikasi terkait COVID-19 setelah dipindahkan dari sel penjaranya ke rumah sakit. Spector juga dikabarkan telah terdiagnosis COVID-19 sejak empat pekan lalu.

Ia sempat dirawat, sebelum dipulangkan ke sel ketika kondisinya membaik dan dinilai cukup stabil untuk kembali ke penjara.