JAKARTA - Nama Dadang S Manaf dikenal sebagai salah satu musisi dan pencipta lagu papan atas di industri musik Indonesia pada tahun 1980an. Lagunya dinyanyikan banyak penyanyi tenar saat itu, seperti Ermy Kulit, Hetty Koes Endang, Iis Sugianto, hingga Nike Ardilla.
Tidak hanya itu, Dadang S Manaf juga kerap disebut menjadi inspirasi bagi Ahmad Dhani yang merupakan adiknya. Dhani kecil dinilai mendapat pengaruh besar dari kakaknya yang sudah lebih dulu berada di industri musik Tanah Air.
Menanggapi hal tersebut, Dadang tidak membantah namun juga tidak mengiyakan seluruhnya. Ia menyebut tidak pernah secara aktif mengarahkan Ahmad Dhani untuk menjadi seorang musisi dan pencipta lagu.
“Saya dulu pernah sekolah musik, ya belajar dari buku yang judulnya Introduction to Music Theory, buku komposisi lagu gitu. Cuma adik saya itu lebih cenderung musiknya klasik, umur 8 atau 9 tahun dia kursus, kemudian dia larinya ke jazz,” kata Dadang S Manaf saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan pekan lalu.
“Nah, yang mempengaruhi dari saya adalah saya ini kakaknya, dan kakaknya ini adalah pencipta lagu. Itu aja pengaruhnya, tidak lebih dari itu,” lanjutnya.
Dadang menyebut, saat remaja Dhani cukup mandiri untuk belajar musik. Ia mengatakan sang adik memang penggemar berat Queen, dan mulai ikut festival musik sejak SMA.
BACA JUGA:
Ketika Dhani sudah membentuk Dewa 19 dengan empat kawannya, Dadang menyebut adiknya sempat mengunjungi kediamannya di Jakarta. Ia pun merekomendasikan beberapa relasinya agar Dhani cs bisa melakukan rekaman.
“Dia semakin percaya diri dan akhirnya datang ke rumah saya. Saya nggak langsung ngarahin dia, saya cuma ngasih tahu sound yang bagus, operator yang bagus. Waktu itu saya kasih tahu Studio 15, saya carikan sound yang bagus dan operator yang terbaik,” pungkas Dadang S Manaf.