Bagikan:

JAKARTA - Pengadilan Rusia menjatuhkan hukuman 6,5 tahun penjara kepada Alsu Kurmasheva, seorang jurnalis Rusia-Amerika untuk Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL) yang didanai AS karena menyebarkan informasi palsu tentang tentara Rusia.

Juru bicara pengadilan di kota selatan Kazan mengatakan Kurmasheva dijatuhi hukuman pada Jumat, 19 Juli. Itu adalah hari yang sama ketika pengadilan terpisah di Yekaterinburg menjatuhkan hukuman 16 tahun penjara kepada warga AS lainnya, reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich, karena spionase, menyusul persidangan yang dikecam oleh surat kabarnya dan AS sebagai persidangan palsu.

Presiden dan CEO RFE/RL Stephen Capus menyebut persidangan dan hukuman tersebut sebagai "penghinaan terhadap keadilan", dan mengatakan "satu-satunya hasil yang adil adalah Alsu segera dibebaskan dari penjara oleh para penculiknya dari Rusia."

“Sudah lewat waktunya bagi warga negara Amerika ini, rekan kami tercinta, untuk bersatu kembali dengan keluarga tercintanya,” kata Capus dilansir Reuters, Senin, 22 Juli.

Kurmasheva (47), tinggal di Praha dan telah ditahan sejak 18 Oktober ketika dia ditangkap saat mengunjungi keluarganya di wilayah asalnya, Rusia, Tatarstan. Dia pertama kali ditahan pada awal tahun lalu ketika mencoba meninggalkan Rusia, dan paspornya disita.

Pengadilan awalnya memutuskan dia bersalah karena tidak menyatakan dia memiliki paspor AS, yang diwajibkan menurut hukum Rusia, dan menjatuhkan denda terhadapnya.

Seminggu kemudian, dia didakwa karena gagal mendaftar sebagai "agen asing", dan mengaku tidak bersalah.

Suami Kurmasheva, Pavel Butorin, yang juga bekerja untuk RFE/RL, mengatakan penangkapannya terkait dengan buku yang ia edit berjudul "Saying No to War. 40 Stories of Russians Who Oppos the Russian Invasion of Ukraina".

Gershkovich dan Kurmasheva termasuk di antara setengah lusin orang Amerika yang dihukum dan dipenjara di Rusia di tengah kehancuran hubungan terbesar antara Moskow dan Barat sejak Perang Dingin.

RFE/RL, yang menyatakan penahanan Kurmasheva tidak adil, didanai oleh Kongres AS. Rusia telah menetapkannya sebagai "agen asing", sebuah klasifikasi yang bernuansa negatif Perang Dingin.

Butorin telah mengajukan petisi kepada pemerintah AS untuk menetapkan Kurmasheva sebagai orang yang ditahan secara tidak sah, karena Washington memandang kasus Gershkovich, yang akan membuka jalur diplomatik untuk menegosiasikan pembebasannya.