Bagikan:

JAKARTA - Samuel Rizal kehilangan ayahnya, Syachriel Arifin yang meninggal dunia pada 26 Maret lalu. Sekitar tiga minggu berselang, pria yang akrab disapa Sammy itu mengungkap seperti apa sosok ayahnya kepada awak media.

Sammy menyebut ayahnya adalah sosok yang paling berpengaruh dalam kariernya, baik saat dirinya menjadi pemain basket maupun memutuskan beralih menjadi aktor.

“Gua tumbuh seperti sekarang ini ada andil dari papa. Ya tiap orang tua pasti ngajarin yang baik buat anak-anaknya. Diajarin gimana hidup yang baik, berguna untuk orang banyak dan jangan rugiin orang lain,” ungkap Samuel Rizal saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat pekan lalu.

Samuel menyebut ayahnya adalah orang yang selalu mendukung keputusan yang diambil dalam kariernya. Sang ayah juga tidak pernah memaksakan kehendaknya terhadap qnak-anaknya.

Sammy kemudian bekisah mengenai momen-momen terakhirnya bersama sang ayah. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Samuel yang sedang syuting diminta untuk segera menemui sang ayah.

“Karena syuting pada saat itu dan emang kayaknya bokap nyuruh gua datang, nggak sampe setengah jam datang papa udah nggak ada,” kisahnya.

Setelah sang ayah meninggal dunia, Sammy pun diberitahu oleh adiknya bahwa mendiang ayahnya memiliki wejangan yang belum pernah diberitahukan kepada keluarga sebelumnya

Sang adik memperlihatkan wejangan sang ayah yang ditulis melalui pesan teks yang panjang. Menurut Sammy melihat wejangan tersebut, ia merasa ayahnya tidak berperilaku seperti biasanya. Sang aktor juga merasa ayahnya seperti sudah tahu bahwa akan meninggal dunia dalam waktu dekat.

“Isinya wejangan, secara langsung say goodbye, terus dikasih tahu surat-surat tanah, PIN ATM papa, ya gitu-gitu lah. Bukan ngomong warisan aja, tapi panjang aja gitu pesannya, bukan papa banget,” pungkas Samuel Rizal mengenang mendiang ayahnya.