Bagikan:

JAKARTA - Film horor terbaru produksi Leo Pictures, Sosok Ketiga merilis official poster dan teaser pada Kamis, 13 April. Disutradarai oleh Dedy Mercy dan diproduseri Agung Saputra, film ini diinspirasi dari kisah nyata.

Berdasarkan kisah seorang wanita yang tidak disebutkan namanya, Sosok Ketiga menceritakan permasalahan dalam pernikahan poligami. Konflik antara istri pertama, Nuri (Erika Carlina) dengan istri kedua, Yuni (Celine Evangelista) pun diwarnai dengan aksi-aksi mistis.

Vidya Talisa selaku penulis skenario menyebut cerita yang didasari kisah nyata itu bukan hanya menampilkan kisah horor belaka, namun juga memuat makna-makna kehidupan.

“Memang ini dari kisah nyata. Poligami ini fenomena yang banyak ditemui, saya juga sempat observasi ke beberapa orang yang alami situasi ini. Ini dramanya kuat, horornya juga, tapi juga memuat makna kehidupan,” ujar Vidya Talisha saat konferensi pers di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Selain Erika Carlina dan Celine Evangelista, film ini juga dibintangi beberapa aktor lain, diantaranya Samuel Rizal, Donny Alamsyah, Roewina Umboh, Dewi Irawan, Nunu Datau, Sharena Stavania dan Marshel Widianto.

Agung mengaku puas dengan pemilihan pemain yang ada. Ia merasa bahwa seluruh pemain telah mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menampilkan yang terbaik, bahkan untuk adegan-adegan yang tergolong sulit dan berbahaya.

“Mereka rata-rata nggak pakai stand in. Celine ada adegan melayang sampai kebanting itu dia sendiri. Erika juga banyak adegan cukup bahaya sampai diseret-seret. Jadi, saya bersyukur banget dapat report mereka melakukan semuanya tanpa stand in,” kata Agung.

SINOPSIS

Sosok Ketiga menceritakan kejadian mistis yang terjadi dalam sebuah rumah tangga yang menjalankan hubungan pernikahan poligami.

Yuni (Celine Evangelista) dan Nuri (Erika Carlina), dua orang sahabat yang telah bertukar janji untuk tidak saling merebut pasangan. Namun Yuni mengingkari janji itu dengan melakukan ritual pelet untuk mendapatkan hati Anton (Samuel Rizal), suami Nuri. Akibat pengaruh pelet itu, Anton pun jatuh hati terhadap sahabat istrinya.

Karena sering keguguran, akhirnya Nuri memberi izin kepada Anton untuk menikahi Yuni asalkan Anton mampu berlaku adil. Namun, pada akhirnya Nuri kecewa karena Anton kerap kesulitan bertindak adil terhadap kedua istrinya.

Hingga pada suatu malam Yuni merasakan gangguan pada kehamilannya. Perlahan Yuni tidak hanya kesakitan secara fisik tetapi juga mentalnya, karena diganggu dengan hal-hal gaib. Hidup Yuni pun berubah menjadi penuh teror, hingga pada satu titik, Yuni kerasukan dan membuat bayi dalam kandungannya berpindah ke punggung.