Bagikan:

JAKARTA - Memulai karier di industri hiburan sebagai penyanyi, Calvin Jeremy justru lebih sering terlihat berakting sejak saat itu. Perubahan fokus dalam karier, pria yang memiliki darah Batak itu berawal dari depresi yang pernah ia alami.

Sebagai seorang penyanyi sekaligus pencipta lagu, ia merasa kreativitasnya terhenti untuk menghasilkan lagu yang disukai para pendengarnya.

Calvin pun mengaku sempat memutuskan untuk berhenti sebagai seorang entertainer. Berharap memiliki karier di luar industri hiburan, ia pun sempat menempuh pendidikan di perguruan tinggi untuk menjadi seorang profesional.

Namun takdir berkata lain. Perkenalan Calvin dengan Nikita Willy membuatnya mendapat peran Kibo dalam film Terlalu Tampan pada tahun 2019. Ia menyebut momen tersebut sebagai titik baliknya sebagai seorang entertainer.

“Pas ambil sekolah lanjut itu, Nikita Willy nelepon dan ngajakin casting film Terlalu Tampan. Di situ aku ngerasa nothing to lose buat nyoba, kalau keterima oke, nggak keterima ya lanjut sekolah,” beber Calvin saat mengunjungi kantor VOI di Tanah Abang, Jakarta Pusat beberapa waktu yang lalu.

Calvin Jeremy (Foto: Dandi Juniar, Di: Raga/VOI)

“Itu jadi turning point, karena ternyata aku terpilih jadi karakter Kibo dan sambutannya baik, dari penonton, produser sampai casting producer,” lanjutnya.

Sejak saat itu, Calvin mulai menikmati kariernya sebagai seorang aktor. Berhasil keluar dari depresi dan menemukan kesenangan baru dalam berakting, ia merasa berhutang dengan dunia seni peran.

“Bisa dibilang aku sangat berhutang dengan seni peran ini. Aku ngerasa bahwa aku bisa menjadi pribadi yang lebih bisa memahami diri sendiri setelah aku memainkan beberapa peran di film-film aku sebelumnya. Karena menurut aku seni peran itu adalah bagaimana kita bisa menciptakan manusia baru, tapi di saat bersamaan aku jadi belajar tentang diri aku sendiri,” katanya.

Mencoba mengerti dan memahami karakter yang didapat, Calvin mengaku banyak belajar tentang manusia dan kehidupannya. Ia pun selalu mencoba merefleksikan karakter-karakter tersebut dengan dirinya.

“Mungkin itu yang membuat aku akhirnya refer back lagi, ngeriset lagi alasan kenapa aku ada di industri ini, kayak as entertainer, as an actor, as a musician, host juga. Jadi akting benar-benar mengajarkan aku diri sendiri. Akhirnya mensyukuri hal-hal yang mungkin selama ini dianggap kecil. Karena sebenarnya di detail-detail kecil itu aku bisa memaknai sesuatu yang lebih besar,” ucap Calvin.

“Pun aku juga bisa ada di dunia seni peran ini karena dimulai di musik kan, jadi aku akan selamanya juga berhutang sama musik. Jadi musik dan seni peran akan selalu ada dalam hidup aku,” sambungnya.

Calvin Jeremy (Foto: Dandi Juniar, Di: Raga/VOI)

Calvin Jeremy kembali hadir sebagai aktor dalam film terbaru yang diproduseri Rezky Aditya, Hantu Baru. Terhitung sejak tahun 2019, Hantu Baru adalah judul keenam dari film dan series yang Calvin bintangi.

Berperan sebagai Viki, adik dari Sasa yang diperankan oleh Acha Septriasa, pria 31 tahun itu mendapat peran yang dekat dengan dirinya.

“Sebenarnya di sini bisa dibilang dekat sama keseharian seorang Calvin Jeremy sih, karena memang diminta dari awal kalau ini drama yang ringan, komedi, horor, jadi nggak terlalu banyak kompleksitas dalam karakternya,” ujar Calvin Jeremy.

Meski mendapat peran yang serupa dengan dirinya, Calvin justru menyebutnya sebagai tantangan. Pasalnya, ia dituntut untuk bisa menjadi adik dari kakak-kakaknya sekaligus kakak dari adik-adiknya senatural mungkin.

Pertemuan dengan Acha Septriasa sebagai lawan mainnya dalam Hantu Baru disebut sang aktor sebagai mimpi yang menjadi kenyataan. Sejak kecil, Calvin sudah melihat Acha berakting di layar kaca, dan mendapat kesempatan beradu peran merupakah hal yang ia syukuri.

Meski sempat gugup saat pertama kali beradu akting dengan Acha yang lebih senior, kata Calvin, dirinya menjalani proses syuting yang menyenangkan. Jauh lebih berpengalaman dalam berakting, Acha dilihatnya bisa membawa suasana syuting menjadi lebih nyaman bagi para juniornya.

Bekerjasama dengan Rezky Aditya selaku produser juga dilihatnya sebagai berkah tersendiri. Calvin sebagai aktor yang terbilang masih baru berkesempatan melihat Rezky menjalani debutnya dalam memproduksi film.

Seperti pandangannya terhadap Acha, Calvin juga sempat melihat Rezky yang sudah berakting sejak belasan tahun lalu sebagai sosok yang cukup membuatnya merasa terintimidasi.

Namun, setelah menjalani proyek film bersama dan semakin dekat, Rezky justru menjadi teman bicara dan tempatnya belajar untuk menjalani karier baru di industri hiburan.

“Justru dengan kami berdua yang istilahnya sama-sama belajar dan showing vulnerability itu, akhirnya justru mengeksposisi sisi manusia kita berdua. Belakangan jadi dekat, kita ngobrol, kita saling sharing apa yang kira-kira yang bisa kita lakukan, baik itu dari segi promo dan menyampaikan film ini ke penikmat film,” tuturnya.

Mengasah Diri untuk Menjadi Aktor yang Lebih Baik

Calvin Jeremy (Foto: Dandi Juniar, Di: Raga/VOI)

Merasa berhutang dengan seni peran, Calvin mengatakan berusaha untuk terus meningkatkan kualitas aktingnya. Suami dari Novia Santoso itu mengaku selalu melakukan penilaian khusus terhadap caranya memerankan sebuah karakter.

“Ketika aku ngelihat antusias penonton dari film-film sebelumnya, aku ngerasa kalau aku nggak benar-benar serius mendalami seni peran, terus ngerasa kayaknya nggak bakal ke mana-mana nih. Jadi salah satu yang aku lakukan, I do justice for what I do. In that way, I can do the best,” katanya.

Hingga saat ini, Calvin juga mengaku tidak ingin puas dengan capaiannya dalam berakting. Ia ingin terus belajar untuk lebih memahami segala hal terkait seni peran.

“Karena aku punya satu motto dalam hidup, every opportunity that comes to my way, i will take it for granted. Jadi aku mendalami seni peran terutama di awal tahun ini untuk lebih mengerti lagi metodenya seperti apa, terus penciptaan karakter itu seperti apa, dan sampai sekarang pun masih terus belajar,” imbuhnya.

Calvin Jeremy (Foto: Dandi Juniar, Di: Raga/VOI)

Dengan rasa tidak puasnya itu, Calvin bahkan bermimpi jika akting bisa membawanya untuk menjadi nominasi bahkan memenangkan Oscars.

Tidak ingin melupakan dunia musik yang membesarkan namanya dan membawanya ke industri hiburan tanah air, Calvin masih ingin terus berkarya.

“Kalau musik juga aku nggak bisa neglect, aku ngerasa kayaknya harus tetap berkarya. Tapi intinya adalah jangan pernah berhenti berkarya dan setiap kesempatan yang datang jangan dianggap sepele,” ujarnya.

Calvin Jeremy (Foto: Dandi Juniar, Di: Raga/VOI)

Ke depan, Calvin juga berencana untuk kembali merilis lagu. Saat ini, ia sudah memulai untuk mengumpulkan materi untuk menciptakan sebuah karya yang tidak hanya disukai pasar, namun yang terpenting adalah lagu yang bisa membuatnya bahagia.

Tetap yakin bisa fokus dalam berakting dan bermusik, Calvin melihatnya sebagai masalah yang terlalu besar. Keseimbangan antara keduanya, kata Calvin, dapat diatasi dengan membagi waktu.

“Sebenarnya kalau itu lebih simple-nya time management aja sih, jadi gimana bagi waktunya aja,” pungkas Calvin Jeremy.