Kelelahan Menyebabkan Hasrat Seksual pada Wanita Menurun, Begini Temuan Penelitian
Ilustrasi penyebab hasrat seksual para wanita usia paruh baya menurun menurut penelitian (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Pada wanita, usia menentukan tingkat hormon. Di luar faktor biologis ini, terdapat faktor lain yang memengaruhi menurunnya hasrat seksual, terutama pada wanita usia paruh baya. Diantaranya, karena keintiman seksual yang berkorelasi dengan kepuasan hubungan yang rendah. Alasan lainnya karena faktor psikologis dan sosiokultural.

Selain itu, usia paruh baya cenderung memiliki tanggung jawab yang besar bagi perempuan. Seperti tanggung jawab mengasuh anak serta orang tua, sekaligus mengelola karir. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sex Research, menganalisis data dari British National Survey of Sexual Attitudes and Lifestyle yang mencakup dari 2.133 peserta wanita. Penelitian ini menggunakan data kualitatif yagn dikumpulkan dari wawancara. Dari wawancara, penelitian ini merangkum bahwa masalah utama dari menurunnya hasrat seksual adalah karena kelelahan.

penyebab hasrat seksual pada wanita usia paruh baya menurun
Ilustrasi penyebab hasrat seksual para wanita usia paruh baya menurun (Freepik)

Memiliki banyak peran memang perlu dikelola dengan seimbang. Ketika mengambil banyak peran, melansir Psychology Today, Rabu, 12 April, tak heran jika hasrat wanita untuk seks berkurang. Dalam penelitian, meskipun karir berkembang wanita heteroseksual biasanya masih melakukan lebih banyak pekerjaan rumah tangga dan emosional.

Nicole K. McNichols, Ph.D., pengajar di Department of Psychology, University of Washington, Seattle, memberikan saran untuk mengatasi menurunnya hasrat seksual pada wanita usia paruh baya.

Pertama, mendorong untuk ‘melepaskan’ perannya. Dalam artian tidak harus benar-benar teratur, bersih sempurna, bahkan tak perlu memenuhi lebih dari yang dibutuhkan. Saran kedua, peran dalam rumah tangga bisa dibagi dengan pasangannya. Bisa juga pasangan membantu merencanakan aktivitas dan mengantisipasi masalah terkait pekerjaan rumah tangga.

Ketiga, merawat diri penting dilakukan karena untuk merasakan kesenangan dan emosi positif dalam hidup. Penelitian oleh Barbara Fredrickson menunjukkan, emosi positif membangun ketangguhan ego dan membuat seorang wanita mampu menghadapi tantangan hidup sehari-hari.

Keempat, meminta bantuan untuk menyelesaikan tugas boleh dan diperlukan. Jika memungkinkan, bisa mengandalkan keluarga atau teman untuk memberi dukungan.

Terakhir, menurut McNichols, setiap orang berhak untuk bahagia dan memiliki pengalaman berhubungan seks yang memuaskan. Artinya jika karena kelelahan hasrat seksual menurun, maka ambil langkah aktif dalam mencegah kelelahan. Selain itu, penting pula berkomunikasi asertif dengan pasangan untuk membina kehidupan seks yang aktif dan sehat.