6 Trik Mudah dan Efektif Menjaga Kulit Sehat Bercahaya Selama Ramadan
Ilustrasi (Ekaterina Bolovtsova/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Menjaga kesehatan kulit selama bulan Ramadan adalah suatu keharusan, sebab puasa dapat membuat kulit terasa lebih dehidrasi dari biasanya. Belum lagi faktor lingkungan seperti cuaca yang panas, menjadikan kondisi kulit makin memburuk. Ahli kecantikan Dr. Kayle Aesthetic Clinic, Manal El Hage, dilansir Vogue Arab, Kamis, 6 April, membagikan beberapa tips utama bagaimana Anda dapat menjaga kulit tetap bersinar dan sehat selama Bulan Suci.

Dedikasikan waktu untuk rutinitas perawatan kulit harian

“Untuk memastikan kulit bersinar selama Ramadan, gunakan pembersih yang mengandung asam glikolat jika Anda memiliki kulit normal atau asam salisilat untuk kulit berminyak. Eksfoliasi lembut setiap hari akan merangsang kulit Anda sekaligus mengangkat sel kulit mati,” terang Hage.

Dia juga menyarankan untuk menggunakan pembersih berbasis asam setiap hari untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

Ganti produk perawatan kulit

Mengubah produk perawatan kulit saat melakukan perubahan pola makan atau tidur, atau menghadapi perubahan cuaca, juga disarankan Hage.

"Pilih pelembab atau serum pelembab ringan agar kulit Anda bisa bernapas," jelas Hage. 

Produk yang lebih ringan cenderung tidak menyumbat pori-pori seperti halnya pelembab dan minyak yang lebih berat. Namun, jika kulit Anda cenderung lebih kering, penting untuk dicatat bahwa kulit mungkin menjadi lebih kering karena berpuasa, jadi pilihlah pelembab yang sedikit lebih kental.

Tambahkan minyak ke rutinitas perawatan kulit malam Anda

AC cenderung menghilangkan kelembapan dari kulit, jadi menambahkan minyak pada rutinitas perawatan kulit malam dapat melindungi kulit Anda dari dehidrasi saat Anda tidur. Kiat rahasia Hage yaitu tambahkan setetes minyak almond dan alpukat ke krim malam Anda untuk membuat kulit tetap terhidrasi. Sebab jika Anda tidur dengan AC menyala, kemungkinan besar kulit akan mengalami dehidrasi.

Gunakan sunscreen dengan SPF

Matahari dikenal merusak produksi kolagen dan elastin kulit. Hage menyarankan menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit Anda dari sinar UV yang berbahaya. 

"Berinvestasi dalam tabir surya spektrum luas untuk menghindari masalah pigmentasi dan kerusakan akibat sinar matahari," saran Hage. 

Pilih juga sunscreen non komedogenik untuk menghindari pori-pori tersumbat, tapi tetap bisa melindungi kulit dengan baik.

Tetap terhidrasi

Meski tidak minum air sepanjang hari, tetapi kulit Anda tetap bisa terhidrasi selama Ramadan. Asam hialuronat dapat menahan 1.000 kali beratnya dalam air sehingga sangat bagus untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Ceramide dalam asam yang ada di antara sel-sel kulit Anda membantu menutup penghalang kulit.

Sementara kebanyakan orang mengira pelembab adalah satu-satunya pilihan untuk hidrasi kulit, Hage menjelaskan bahwa penting untuk mengetahui bahwa ada perbedaan antara bahan pelembab dan pelembab. Bahan-bahan yang menghidrasi cukup menambahkan hidrasi ke dalam kulit, sementara kandungan dalam pelembab memastikan hidrasi tetap terjaga di kulit dengan mencegah air menguap dari kulit Anda.

Pilih makan dengan bijak

Berbuka puasa dan sahur selalu menjadi saat yang menyenangkan, tetapi sebaiknya hindari konsumsi makanan berlebihan saat berbuka puasa. Hindari kudapan berminyak, makanan cepat saji, dan gula rafinasi. Jika ingin terhindar dari noda, jerawat, dan kulit kusam. Dengan menambahkan protein, sayuran segar, dan kacang-kacangan ke dalam makanan buka puasa, Anda melindungi kulit dengan asam lemak dan antioksidan. Yang semuanya merupakan bahan utama membantu kulit mempertahankan cahaya yang sehat. Hage juga merekomendasikan untuk minum banyak air guna menghilangkan racun dari kulit.