4 Pernyataan Santai Mayangsari ketika Disebut Pelakor Senior
Mayangsari dan Maia Estianti (YT Maia ALELDUL TV)

Bagikan:

JAKARTA - Pernikahan siri Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo pada 2000 disebut sebagai alasan kandasnya pernikahan Halimah. Mayangsari lantas dituding sebagai pelakor alias perebut laki orang.

Meskipun dihujat, Mayangsari tetap adem menjalani rumah tangga yang akhirnya mencatatkan pernikahan secara agama pada 2011. Keduanya memiliki seorang anak pada 2005 bernama Khairani Siti Hartinah Trihatmodjo.

Mayangsari gencar diberitakan sebagai pelakor senior karena pernah membuat heboh pada masanya. Kepada Maia Estianty lewat kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Mayangsari menjawab santai terkait stigma orang-orang tentangnya. Berikut empat pernyataan Mayangsari.

1. Tidak berencana menikah dengan orang yang sudah berkeluarga

Mayang mengaku tidak pernah berencana jatuh cinta dan menikah dengan Bambang Trihatmodjo yang sudah memiliki istri dan anak. Karena itu dia memilih diam karena tak mau disalahkan sendiri sebagai perempuan yang merebut suami orang.

"Aku pengin menjaga perasaan, tapi kadang aku merasa nggak fair karena selalu yang dilihat adalah perempuannya. Tapi prinsipnya, tidak pernah aku rencanakan, tidak pernah aku mimpikan, bahwa aku akan menikah dengan seseorang yang sudah ada keluarganya. Jadi sekarang kalau ada yang bilang begini, begono, ya sudah aku harus menerima konsekuensinya," ungkap Mayang.

"Yang jelas orang tuaku tidak pernah mengajarkan anaknya melakukan apa yang aku jalankan, jadi jangan dicontoh," terang Mayang.

2. Tidak pernah minta Halimah diceraikan

Mayangsari mengaku tidak pernah sama sekali meminta Bambang untuk menceraikan istri pertamanya, Halimah. "Aku tidak pernah sekalipun minta suamiku menceraikan istrinya," kata Mayangsari.

3. Menjaga hubungan Bambang dengan anak

Setelah Bambang bercerai dengan Halimah, Mayangsari selalu meminta suaminya tetap bertanggungjawann dengan anak-anaknya dari Halimah.

"Sampai sekarang hubungan suamiku karena memang tak ada istilah bekas anak. Aku selalu dukung suami aku jadi bapak bertanggung jawab karena setiap anak membutuhkan figur bapaknya," bebernya.

4. Tidak memaksa masuk keluarga Cendana

Bambang Trihatmodjo adalah bagian dair keluarga Cendana, keluarga besar Presiden Soeharto. Setelah menikah, Mayang tidak langsung diterima keluarga Cendana.

Mayangsari menjelaskan bahwa ia mulai perlahan diajak Bambang untuk ikut bergabung dalam keluarga Cendana. Tahu diri, Mayangsari tak mau memaksa suaminya membawa dirinya ke keluarga Cendana.

"Asal kamu tahu, sampai detik ini pun kalau seumpamanya bukan suami aku yang bawa nggak mungkin aku seperti itu. Karena aku tahu diri," pungkasnya.