YOGYAKARTA - Bulan puasa memanglah mempunyai bermacam tradisi asyik yang cuma satu tahun sekali dicoba, salah satunya merupakan bangun sahur. Durasi sahur membuat Anda wajib mengkonsumsi santapan yang cukup pada dini hari. Kali ini Kita bakal membahas tentang aturan menghangatkan makanan untuk sahur.
Dengan sebab tidak senggang, banyak orang yang akhirnya cuma menghangatkan santapan saja serta tidak memasak langsung. Walaupun efisien, terdapat sebagian beresiko yang dapat terjalin kala Kamu gemar menghangatkan santapan buat sahur, loh. Apa saja bahayanya?
Cara menghangatkan santapan buat sahur berulang kali dapat mengganti zat yang terdapat dalam santapan jadi toksin yang bersifat karsinogen, zat yang mengakibatkan sel kanker. Tidak hanya itu, kala santapan didinginkan di kulkas, kuman dari bahan lain di kulkas jadi gampang beralih serta berkembang biak ke santapan.
Terlebih bila santapan berbuka puasa yang hendak Kamu hangatkan lagi dikala sahur berbahan dasar daging, ikan, serta telur. Bahan- materi itu bila didinginkan ataupun didiamkan seperti itu saja, bakal gampang dihinggapi kuman.
Aturan Menghangatkan Makanan untuk Sahur
Boleh- boleh saja memang menghangatkan santapan buat dimakan dikala sahur. Tetapi, ingat kalau santapan cuma bisa dipanaskan satu kali. Butuh diketahui pula, kalau santapan wajib didiamkan dahulu selama 2- 3 jam saat sebelum masuk ke lemari penyejuk. Ini menghindari supaya kuman jadi tidak gampang berkembang biak.
Metode yang tepat menaruh santapan buat dihangatkan lagi yakni dengan menaruh masakan dalam media tertutup rapat. Setelahnya, simpan di temperatur kulkas berkisar di dasar 4 derajat celcius. Buat materi masakan dari binatang, semacam daging ayam, lembu ataupun angsa, taruh di freezer untuk menghindari resiko kuman berkembang biak.
Masakan yang ditaruh di kulkas sangat lama bisa dikonsumi sampai 4 hari kedepan. Sebaliknya santapan yang didinginkan, dapat kuat sampai 3 hingga 5 bulan lamanya.
Kala mau menghangatkan santapan buat sahur, maanfaatkan tingkatan kehangatan dengan temperatur 74 derajat Celcius. Akan tetapi tidak bisa dipanaskan dengan temperatur lebih dari 74 derajat celius.
Hidangan yang dipanaskan sampai lebih dari temperatur itu bakal hilang isi nutrisinya. Buat masakan cair ataupun berkuah, yakinkan Kamu memanaskannya sampai mendidih.
Tips memanaskan makanan untuk sahur
Kala mau menghangatkan santapan buat sahur, maanfaatkan tingkatan kehangatan dengan temperatur 74 derajat Celcius. Akan tetapi tidak bisa dipanaskan dengan temperatur lebih dari 74 derajat celcius. Santapan yang dipanaskan sampai lebih dari temperatur itu bakal hilang kandungan nutrisinya. Buat masakan cair ataupun berkuah, yakinkan Kamu memanaskannya sampai mendidih.
Kentang
Kentang ialah salah satu tipe ketela jalar yang mempunyai banyak khasiat buat badan. Walaupun begitu, olahan lauk kentang tidak dapat dihangatkan kesekian kali.
Isi vitamin pada kentang bakal menguap serta lenyap. Ada baiknya kentang disantap sekali saja sehabis masakan habis dimasak.
Ayam
Ayam merupakan salah satu bahan hidangan yang lazim dihangatkan kembali. Bagusnya jauhi menghangatkan lauk ayam kesekian kali. Protein pada ayam hendak berubah pada saat dipanaskan kembali. Akibatnya, Anda dapat terserang permasalahan pencernaan.
BACA JUGA:
Bayam
Para pakar kesehatan yang mengimbau kalau lauk bayam tidak bisa dimasak sangat lama ataupun dipanaskan kesekian kali. Alasannya beliau bakal memunculkan dampak yang beresiko. Isi nitrat bayam bakal berganti jadi nitrit yang mana dapat menimbulkan kanker.
Jadi setelah mengetahui aturan menghangatkan makanan untuk sahur, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!