YOGYAKARTA – Sebelum ‘istirahat’ jadi ajudan pribadi, gaji Akbar Pera Bahrudin kisaran lebih dari Rp 5 – Rp 10 jutaan. Mulai dari jadi kuli bangunan, pemulung, penjual camilan dan tukang pijat di lapangan golf, pria tambun yang tampaknya pekerja keras ini beradu dengan nasib. Namun sejak menjadi selebgram, pria kelahiran Makassar yang saat ini diamankan polisi karena dilaporkan sebagai penipu, kehidupan mewahnya disorot.
Melansir unggahan Akbar di vlog, pria ini kerap bepergian ke luar negeri. Dalam satu tayangan, ia pergi ke beberapa negara di Eropa, termasuk ke Rusia.
Di negara yang dinilai romantis dan ikonik dengan Eiffel Tower, jadi salah satu persinggahan Akbar. Belum lagi mencoba kendarai mobil mewah Lamborghini Aventador. Ditambah lagi, Akbar memamerkan momen jalan-jalan naik Vespa 946 Red yang dibanderol harga Rp 181 juta.
Dalam unggahan vlog sesi QnA, Akbar menjawab pertanyaan warganet. Tanya warganet, “Gw mau tanya, ini ngomong nya sering kacau alias ga nyambung emang kesengajaan atau gimana ya?”. Jawab Akbar secara spontan, responsnya “Sengaja ndak sengaja sama aja gitu lo. Terbuat dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Bibir ini dibuat berbicara, ndak dikunci.”
Potret di atas, Akbar sedang di atas private jet dan heli dalam perjalanan menuju Pontianak. Fasilitas mewah ini bukan didapat secara gratis. Mantan bos selebgram berakun Ajudan Pribadi ini angkat bicara. Fasilitas mewah didapat dari rekan-rekan kerjanya.
Gaji awal ketika Akbar menjadi ajudan pribadi sebesar Rp 6 juta. Tentu gaji ini bukan angka yang kecil mengingat UMP DKI pada 2019 di angka kurang dari Rp 4 juta.
Lewat media sosial Instagram Andi Rukman Karumpa, Sekjen GAPENSI yang merupakan mantan bos selebgram Ajudan Pribadi mengatakan. Tulisnya, “Kita do’akan semoga Ananda Akbar dapat menjadikan pelajaran atas musibah ini, akbar sudah lama sekali tdk ikut lagi dgn saya krn sdh berkeluarga..”
Tergiur kehidupan mewah, selebgram Akbar Pera Bahrudin terjerat kasus penipuan sebesar Rp 1,3 miliar. Pamer kehidupan mewah atau flexing dan jalan-jalan yang diunggah di Youtube kanal Ajudan Pribadi Official terakhir setahun lalu. Pria berusia 27 tahun dengan nama Akbar Pera Bahrudin tak mengunggah aksinya yang terbaru, kecuali tersandung kasus yang saat ini diperiksa oleh Polres Metro, Jakarta Barat.
BACA JUGA:
Terkait
