Anti Baper pada Melly Goeslaw, dr Tirta Jelaskan Polemik Face Shield Tanpa Masker
Melly Goeslow (Foto: IG @melly_goeslaw)

Bagikan:

JAKARTA - Dokter Tirta sempat mengunggah foto Melly Goeslaw sebagai salah satu contoh penggunaan face shield tanpa masker yang masih memiliki risiko penularan tinggi terhadap Covid-19. Melly Goeslaw pun protes dengan karena fotonya di Instagram dr Tirta tanpa izin. 

"Ada banyak cara menyampaikan sesuatu," tulis Melly Goeslaw mengawali pernyataannya, dikutip dari akun @melly_goeslaw, Minggu (10/1/2021). Mengaku hanya lulusan SMA, Melly Goeslaw berpendapat orang yang berpendidikan tinggi seharusnya lebih paham cara menyampaikan sesuatu, apalagi menyangkut edukasi yang terkait dengan bidangnya.

"Ada banyak sekali public figure, bahkan menteri-menteri dan pejabat lainnya, bahkan seorang dokter yang melakukan wawancara, nyanyi tanpa pake makser maupun faceshield. Mereka punya alasan sendiri pastinya. Saya gak perlu posting foto-fotonya, sebab diantaranya adalah kawan saya, saya gak mungkin jatohin kawan," tutur Melly. 

Melly Goeslaw mengaku tidak ingin membuat kegaduhan. "Saya cuma penasaran aja kenapa foto saya yang di posting, anda tau yang namanya analogi kan? Jadi lebih bijak anda gambarkan suasananya atau ciri-cirinya. Tanpa harus menyebut nama atau memasang foto," tutur Melly Goeslaw.

Setelah ditandai atas postingan tersebut, dr Tirta menjawab dengann membuat postingan video di instagram. dr Tirta mengaku sudah diskusi dengan BNPB, KPI, serta Kemenparekraf soal aturan pemakaian masker dan face shield bagi artis yang tampil di atas panggung.

Lewat unggahan video dan keterangannya di Instagram, Dokter Tirta menamainya sebagai edukasi, bukan klarifikasi. Unggahan itu sejatinya ditujukan untuk edukasi dan kritikan masyarakat untuk pelaku hiburan di televisi. Di tengah gencarnya imbauan mematuhi protokol kesehatan COVID-19, para pelaku hiburan kebanyakan hanya mengenakan face shield tanpa memakai masker.

Saat ini, unggahan dr Tirta dan Melly Goeslow sudah dihapus. Juru Bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk tegas menegur pelaku hiburan yang tak taat protokol. Satgas COVID-19 telah berkoordinasi dengan KPI untuk memberikan edukasi kepada stasiun TV.