Bagikan:

JAKARTA - Kalina Oktarani mencoba debut dalam akting layar lebar lewat film Teman Tidur. Bukan cerita deama biasa, film ini juga bicara perundungan, kesehatan mental, dampak buruk media sosial punya alasan mengapa dirinya mau menerima tawaran main di film Teman Tidur.

Kalina berperan sebagai Kalina mendapat peran sebagai istri dukun. "Sebagai istri dukun, aku membantu suamiku praktik. Awas kalau ada yang macam-macam di sini gue santet," tutur Kalina seraya bercanda saat jumpa media di Jakarta Selatan, Jumat, 24 Februari.

Ada beberapa alasan Kalina tertarik main film Teman Tidur. Pertama, karena cerita yang ditawarkan film tersebut menarik.

"Mau coba karena peran aku di sini, ceritanya aku suka, menarik buat aku," katanya.

Film Teman Tidur mengambil latar belakang masa remaja dan situasi SMA. Di mana sekolah merupakan salah satu tempat di mana perundungan atau bullying kerap kali terjadi. Rupanya, Kalina pernah juga di-bully.

“Itu terjadi saat SMA. Setelah sekian lama diam, saya akhirnya bersuara dan melawan. Jika kita tidak bersikap, bully akan terus langgeng. Saya sepakat dengan Gunawan, orang tua harus peka dan harus sering ngobrol dan menjadi teman diskusi anak,” kata Kalina.

Alasan kedua, Kalina mendapat dukungan dari sahabat untuk menjajal akting. ""Sahabatku bilang kenapa enggak diterima dan jadi suatu baru juga buatku karena support teman-teman, akhirnya aku percaya diri dan terima," ungkap Kalina.