JAKARTA - Serial House of the Dragon diproyeksi kembali dengan musim kedua dan tayang pada tahun 2024. Kabar ini beredar setelah CEO HBO Max, Cacey Bloys mengungkap keinginannya untuk melanjutkan prekuel Game of Thrones itu.
Meski tidak menjelaskan secara lengkap, namun ia berekspektasi serial ini tidak bisa didaftarkan ke Emmy 2024. Alhasil penggemar menduga musim kedua akan dirilis pada musim panas mengingat pendaftaran terakhir Emmy terjadi pada 31 Mei.
“Filosofi saya adalah naskah yang bagus adalah prioritas nomor satu. Saya tidak melakukannya atas dasar ingin punya satu serial per tahun atau dua serial per tahun,” kata Cacey Bloys melansir Variety.
“Saya ingin membuat sebuah serial karena kami antusias dengan naskahnya,” lanjutnya.
Cacey Bloys juga bicara kemungkinan HBO akan mengembangkan cerita Game of Thrones. Sukses dengan dua programnya, bukan hal mustahil jika ke depannya penggemar akan mendapat cerita dari dunia Thrones.
BACA JUGA:
“Ingat, untuk mendapatkan ‘House of the Dragon’ setelah ‘Game of Thrones’, kami mengembangkan banyak serial, merekam pilot, membuat naskah dan kami mendapat ‘House of the Dragon’” kata Cacey Bloys.
“Membuatnya tentu membutuhkan usaha yang sama. Anda harus membuat dan mencoba banyak hal. Kalian tidak pernah tahu apa yang dilakukan,” lanjutnya.
House of the Dragon merupakan serial prekuel dari Game of Thrones. Musim pertamanya dirilis pada tahun lalu dan diadaptasi dari novel George R.R. Martin berjudul Fire & Blood. Novel ini mengambil waktu 200 tahun sebelum Game of Thrones.
Episode pertama musim pertama menciptakan 20 juta dan terhitung sebagai debut fantastis bagi HBO Max. Sebulan kemudian, serial ini dikonfirmasi akan berlanjut ke musim kedua.
Ini bukan satu-satunya proyek Thrones yang dikerjakan HBO. Terbaru, sebuah serial sekuel berfokus kepada karakter Jon Snow akan diproduksi. Selain itu ada tiga serial animasi serta dua serial lainnya dalam tahap pre-produksi.