5 Alasan Kenapa Pasangan Memalsukan Orgasme
Ilustrasi alasan kenapa pasangan memalsukan orgasme (Freepik/yanalya)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Berkomunikasi seksual dengan pasangan penting dilakukan. Tujuannya untuk meminimalisir hal-hal tidak nyaman dan meraih kepuasan seksual. Karena minimnya komunikasi berkaitan tentang kehidupan seksual, ternyata bukan tanpa risiko pada hubungan.

Ketidak-puasan seksual, bisa memengaruhi kualitas hubungan. Bahkan seseorang, dalam konteks ini perempuan, menurut studi dapat memalsukan orgasme. Perempuan bukan tanpa alasan memalsukan orgasme. Menurut penelitian, terdapat 59 persen perempuan memalsukan orgasme. Melansir mbgrelationship, Senin, 13 Februari, berikut alasan kenapa perempuan atau pasangan memalsukan orgasme.

1. Tidak cocok secara seksual

Apabila pasangan Anda memalsukan orgasme, ini menandai bahwa ada ketidakcocokan secara seksual. Artinya, Anda perlu mengevaluasi setiap setelah bercinta. Lebih penting lagi saling mengkomunikasikan apa yang disukai dan tidak untuk menemukan kecocokan seksual.

alasan kenapa pasangan memalsukan orgasme
Ilustrasi alasan kenapa pasangan memalsukan orgasme (Freepik/Cookie Studio)

2. Karena berjarak

Pikiran bisa membangun perilaku. Termasuk ketika pasangan Anda membangun jarak dan berasumsi bahwa hubungan seksual tidak memuaskan. Ini akan membuat seseorang sulit menikmati seks. Lebih buruk lagi, itu dapat memutuskan relasi emosional dan membuat pasangan Anda lebih sulit mencapai orgasme secara umum.

3. Tidak terbuka satu sama lain

Keterbukaan secara seksual penting dimiliki setiap pasangan. Tujuannya agar membangun kepercayaan dan bisa mencari solusi Bersama dari ketidak-puasan seksual. Selain itu, pasangan berdua bisa mencari variasi posisi tertentu agar bisa membangun kenikmatan Bersama.

4. Kurang mengetahui preferensi

Aktivitas seksual yang memuaskan tidak hanya menggambarkan relasi emosional dan fisikal, tetapi setiap orang yang berpasangan perlu menggali preferensi masing-masing. Dalam satu posisi seks, mungkin pasangan Anda tidak mencapai orgasme. Dan karena menjaga perasaan Anda, maka terpaksa memalsukan orgasme. Maka, perlu komunikasi seksual yang jujur tetapi setiap orang perlu mengetahui apa yang dibutuhkan agar mencapai orgasme.

5. Mengalami kondisi tertentu

Faktanya tidak setiap berhubungan seks, pasangan mencapai orgasme. Itu bisa karena terlalu cemas, stres, penyakit fisik, obat-obatan, atau sejumlah alasan yang tidak membuat orgasme. Kadang-kadang ini normal, tetapi dua orang yang berpasangan tidak boleh menganggapnya sebagai kegagalan di kedua sisi. Artinya, perlu dibicarakan atau apabila membutuhkan bantuan, Anda dan pasangan bisa berkonsultasi pada terapis.

Selain kelima alasan kenapa pasangan memalsukan orgasme di atas, mungkin juga disebabkan masalah besar dalam hubungan yang menumpuk. Misalnya hubungan tidak sehat, mengalami pelecehan verbal, atau pertengkaran.

Seks bukan "hanya seks" tetapi keintiman hubungan yang sama bernilainya dengan aspek lain dalam hubungan. Jika kehidupan seks Anda tidak sehat, maka hubungan Anda tidak sehat. Hal mendasar yang dapat memperbaiki kehidupan seks Anda, penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki pasangan yang terbuka untuk komunikasi dan peduli dengan kepuasan serta kesejahteraan Anda.