Berhubungan Seksual saat Hamil, Ini Hal yang Perlu Diwaspadai Pasangan
Ilustrasi (Abbey Chapmen/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Banyak pasangan merasa khawatir berhubungan seksual saat hamil muda, terutama di trimester pertama. Alasan utamanya, bayi belum melekat kuat di rahim sehingga tinggi risiko keguguran. Akhirnya, banyak pasangan memutuskan 'berpuasa' demi tidak menyakiti si jabang bayi.

Wajar jika Anda ingin menjaga bayi dalam kandungan agar selamat sampai dia dilahirkan. Tapi, berpuasa seks tidak perlu dilakukan. Pasalnya, hubungan seksual saat hamil muda, termasuk saat trimester pertama, aman dilakukan selama kehamilan normal dan tidak bermasalah. 

Dilansir Times of India, Jumat, 27 Januari, setidaknya ada lima hal yang perlu Anda dan pasangan ketahui jika ingin berhubungan seksual di masa kehamilan.

Posisi seks yang nyaman

Seks saat hamil boleh saja dilakukan dan aman selama Anda merasa nyaman. Sebagian besar posisi seksual bisa diterapkan selama kehamilan. Seks oral juga aman selama kehamilan. Namun ingat, semakin bertambah usia kehamilan Anda harus menemukan posisi apa yang paling cocok dan nyaman untuk Anda dan pasangan.

Menggunakan kondom

Kondom tidak hanya untuk pencegahan kehamilan, tetapi juga untuk menyelamatkan Anda dari infeksi menular seksual selama kehamilan. Infeksi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi Anda dan calon bayi. Jika pasangan baru saja didiagnosis dengan infeksi menular seksual maka Anda harus menghindari semua bentuk seks.

Kapan harus menghindari seks

Hindari berhubungan seks jika Anda tiba-tiba mengalami pendarahan vagina tanpa sebab, serviks terbuka sebelum waktunya, cairan ketuban bocor, atau plasenta menutupi pembukaan serviks Anda. Anda harus menghindari seks selama kehamilan jika memiliki riwayat persalinan prematur atau kelahiran prematur/

Seks juga bermanfaat

Mitos jika Anda percaya seks selama kehamilan sebaiknya tidak dilakukan. Sebab jika kesehatan Anda mendukung, justru seks selama hamil bisa tingkatkan bonding Anda dan pasangan. Bahkan satu penelitian tahun 2004 menjelaskan bahwa seks saat hamil meningkatkan IgA yang merupakan antibodi yang membantu cegah flu dan infeksi lainnya.

Orgasme itu baik

Banyak orang percaya kalau orgasme dapat membantu ibu hamil merasa lebih rileks. Sebab, saat sedang orgasme, tubuh melepaskan endorfin yang membuat ibu dan calon bayi merasa bahagia dan lebih santai.