Bagikan:

JAKARTA - Kecanduan seks adalah masalah yang dihadapi banyak orang, baik wanita maupun pria. Kecanduan seks ditandai dengan keasyikan yang intens dengan pikiran, fantasi, dan perilaku seksual sehingga berdampak negatif terhadap kehidupan pribadi, profesional, dan sosial seseorang. 

Penting dicatat bahwa perilaku dan hasrat seksual antar satu orang dan orang lain bisa sangat berbeda. Dan bisa jadi apa yang dianggap satu orang sebagai masalah, bisa jadi dalam pandangan orang lain itu bukan perkara sama sekali. 

Jika pasangan Anda melakukan aktivitas seksual yang berlebihan seperti sering masturbasi, penggunaan konten seksual secara kompulsif, dan melakukan perselingkuhan berkali-kali, ini bisa jadi tanda kecanduan seks. Melansir Times of India, Jumat, 3 Februari, berikut tanda pasangan kecanduan seks.

Suka berbohong dan penuh rahasia

Jika pasangan Anda berbohong tentang aktivitas seksualnya atau berusaha keras menyembunyikannya, ini bisa jadi tanda bahwa dia sedang berjuang melawan kecanduan seksual. 

Tak bisa mengontrol

Tanda kecanduan seks bisa dilihat jika pasangan Anda tidak dapat mengendalikan dorongan atau perilaku seksualnya. Meskipun dia tahu hal ini bisa menyebabkan masalah dalam hidupnya. Tanda ini bisa dilihat jelas jika dia mau terbuka terkait masalah ini pada Anda.

Suka mengeksplor kegiatan seks yang berisiko

Jika pasangan Anda kerap meminta Anda melakukan hubungan seksual yang lebih intens atau berisiko. Untuk mendapatkan tingkat kepuasan yang sama, ini bisa jadi tanda pasangan kecanduan seksual. Jika Anda tak menyanggupinya, tolak dengan halus sebab hubungan itu landasannya saling memuaskan, bukan memaksakan.

Mengabaikan tanggung jawab

Jika pasangan Anda mengabaikan tanggung jawabnya seperti pekerjaan, keluarga, dan komitmen lain. Untuk melakukan aktivitas seksual, ini pun merupakan tanda dia kecanduan seks. Hal-hal yang berbau seks telah mengalihkan pikirannya.

Melakukan rangsangan seksual secara terus-menerus

Pasangan yang candu akan aktivitas seksual bisa dilihat dari perilakunya yang terus-menerus mencari pengalaman seksual baru. Meskipun hal itu membahayakan kesehatan, hubungan, atau pekerjaannya.