7 Jenis Sayuran yang Tak Boleh Ditanam Bersebelahan
Ilustrasi (Timur Saglambilek/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Kebun dapat diibaratkan sebagai kompleks perumahan. Beberapa orang yang tinggal dalam kompleks, bisa hidup berdampingan dengan tenang. Namun, beberapa lainnya memilih tinggal sendiri agar ketenangannya tidak diusik.

Sama halnya dengan kebun yang berisi beberapa kelompok tanaman. Ada yang bisa ditanam bersebelahan, tapi ada juga yang sebaiknya ditanam terpisah sebab bisa mencuri nutrisi dari tanaman sebelahnya. 

Kalau Anda berencana menggarap kebun dengan berbagai jenis sayuran di dalamnya. Lebih baik simak artikel berikut agar Anda bisa lebih paham mana sayuran yang bisa ditanam berbarengan dan mana yang tidak melansir Taste of Home, Kamis, 26 Januari.

Kacang dan Bawang

Kacang dianggap tanaman alelopati, dimana tanaman ini menghasilkan biokimia yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman lain. Kacang tidak cocok ditanam dekat dengan turunan bawang, seperti bawang merah, daun bawang, kucai dan bawang putih.

Jika mau, bisa tanam kacang buncis dan wortel. Keduanya saling memberi nutrisi pendorong pertumbuhan. Wortel juga membantu kacang mengundang kepik pemakan kutu daun sehingga daun terbebas dari kerusakan.

Tomat dan Jagung

Tomat dan jagung saling berebut nutrisi tanah jika ditanam terlalu berdekatan. Ulat tanduk tomat dan jenis jamur tertentu menyukai jagung dan tomat. Sehingga bisa meminimalisir tanaman Anda mati jika ditanam terpisah. Tomat juga tidak suka kubis atau kentang. Sebagai gantinya, pasangkan dengan selada, yang akan menjaga agar tanah tetap lembab untuk tomat yang menyukai air.

Kentang dan Bunga Matahari

Yang satu tumbuh dalam tanah dan yang lain menjulang tinggi. Meski begitu, kentang dan bunga matahari tidak cocok dipasangkan karena biji bunga matahari mengandung bahan beracun yang mencegah kentang tumbuh sempurna. Jenis sayuran yang cocok dengan kentang yaitu bayam.

Asparagus dan Bawang Putih

Kedua tanaman ini tidak cocok karena memiliki kebutuhan nutrisi yang sama di dalam tanah. Buruknya, asparagus akan cepat mati jika tidak mendapatkan hal-hal yang dibutuhkan. Jadi, buka ladang sendiri untuk menanam asparagus. Atau, bisa juga menanamnya berdampingan dengan peterseli atau dill.

Seledri dan Wortel

Meski sering bertemu di piring, kedua sayuran ini perlu dijauhkan saat ditanam. Keduanya membutuhkan air, lingkungan yang teduh, serta tanaman pendamping yang ukurannya tinggi serta berdaun lebar untuk menjaga kelembaban tanah. Daun thyme bisa dijadikan sebagai pendamping seledri karan mampu menahan gulma dan melembapkan tanah.

Terong dan Adas

Terong adalah anggota keluarga terong-terongan dan adas menghasilkan bahan kimia yang memperlambat pertumbuhan terong-terongan. Sebagai gantinya, pilih kacang buncis sebagai pendamping terong. Terong menyukai nitrogen yang ditambahkan buncis ke tanah. Dan kacang buncis mengusir kumbang yang menyukai terong. 

Ketimun dan Rosemary

Ketimun mampu menyerap rasa herba yang kuat, jadi jauhkan rosemary, basil, dan sage dari ketimun saat ditanam. Biarkan ketimun tumbuh merambat dengan memberi terali, yang membantu sayuran ini menghindari pembusukan di tanah yang lembab.