Berharap Damai, Ferry Irawan Tetap Siapkan Strategi Pembelaan untuk Hadapi Sidang KDRT Venna Melinda

JAKARTA - Ferry Irawan melalui kuasa hukumnya, Jeffry Simatupang mengungkap harapan dari kliennya dalam kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilaporkan oleh Venna Melinda.

Berdasarkan keterangan Jeffry, Ferry berharap bisa segera bertemu dengan Venna. “Ferry selalu menekankan kepada kami, ini kan perkara keluarga, kalau bisa duduk bersama sambil bicara keinginan masing-masing. Cari jalan tengah lah,” katanya dalam konfrensi pers virtual, Selasa, 24 Januari.

Meski masih berharap ada jalan damai yang bisa ditempuh, Ferry mengingatkan pada kuasa hukumnya untuk berjaga-jaga dan menyiapkan strategi jika kasus yang dihadapi akan masuk ke tahap persidangan.

“Di samping itu, Pak Ferry juga meminta kepada kami. Selain fokus pada upaya perdamaian, kita jangan sampai lupa nih sama proses hukumnya sehingga dua hal ini bisa berjalan beriringan,” ujar Jeffry.

Dalam perjumpaannya dengan awak media secara virtual, Jeffry Simatupang berkali-kali menekankan niatan kliennya untuk bisa duduk bersama dengan Venna Melinda untuk mencapai perdamaian, namun sekaligus juga mempersiapkan strategi untuk pembelaan.

Venna Melinda dan kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea akan hadir di Mapolda Jatim, Surabaya untuk memberi informasi tambahan pada Kamis, 26 Januari besok. Jeffry berharap pertemuan Venna dan Ferry bisa terjadi, namun hal tersebut diserahkan sepenuhnya pada Venna Melinda.

“Kalau dari Ibu V sendiri menginginkan, bisa saja dipertemukan. Makanya kita sedang menunggu, apakah hari Kamis ini, apakah dimungkinkan, apakah ada keinginan untuk menjalin pertemuan itu, nah itu tergantung dari Ibu V sendiri,” pungkas Jeffry.

Di lain sisi, baik Venna maupun Hotman Paris berkali-kali menyatakan tidak akan berdamai dan menarik laporan terhadap Ferry. Tidak hanya itu, Venna juga sudah bersiap untuk menggugat cerai Ferry irawan.