Bagikan:

JAKARTA - Mantan pentolan Hanoi Rocks, Michael Monroe merilis video untuk lagu beroktan tinggi sekaligus trek titel album solo terbarunya, I Live Too Fast To Die Young, via kanal YouTube resmi miliknya.

I Live Too Fast To Die Young yang dirilis via Silver Lining Music adalah jenis album klasik Monroe, bermain dengan kata-kata dan konsep dengan cara yang sangat tidak sopan dan membungkus semuanya dengan rock 'n' roll yang menendang.

"Lagu ini merujuk pada energi Michael yang tampaknya tak terbatas dan fakta bahwa dia masih 'gila' setelah bertahun-tahun," gitaris Rich Jones menjelaskan dikutip dari Blabbermouth, Rabu.

"Seluruh klise 'hidup cepat, mati muda' sangat membosankan, jadi saya hidup terlalu cepat untuk mati muda! Dibutuhkan lebih banyak untuk bertahan hidup dan berada di sini hari ini daripada menghancurkan diri sendiri dan mati muda!" Monroe tertawa.

Sementara itu, teman dekat Monroe, Slash dari Guns N' Roses menyumbang isian gitar utama ke dalam trek ini.

"Slash adalah salah satu orang paling baik yang saya kenal dan salah satu gitaris rock terhebat karena dia mempertahankan spontanitas, sentuhan manusiawi, dan sikap menendang yang tulus dalam permainannya," Monroe antusias.

"Saya pikir ini akan bagus baginya untuk bermain solo, dia bilang dia menyukai lagu itu dan itu sangat menarik."

"Memiliki Slash memainkan solo gitar yang benar-benar keren adalah suatu kehormatan dan sejak itu menjadi favorit penggemar di pertunjukan live kami," tambah Jones.

Direkam di Inkfish Studios di Helsinki, Finlandia antara November dan Desember 2021 dan diproduksi oleh band dengan engineer Erno Laitinen, album ini menampilkan Monroe pada vokal utama dan harmonika, Steve Conte (gitar dan vokal), Rich Jones (gitar, vokal),Karl Rockfist (drum) dan Sami Yaffa (bass/vokal/gitar).