JAKARTA - Perilisan film No Time to Die yang rencananya hadir pada tahun ini, resmi berpindah menjadi April 2021 setelah jaringan bioskop di Amerika Serikat kembali ditutup dan kasus COVID-19 terus meningkat. Pengumuman ini dirilis MGM pada Jumat, 2 Oktober.
“Kami mengerti penundaan ini akan mengecewakan penggemar tetapi sekarang kami tidak sabar membagikan No Time to Die tahun depan,” tulis produser No Time to Die melalui akun resmi James Bond.
MGM, Universal and Bond producers, Michael G. Wilson and Barbara Broccoli, today announced the release of NO TIME TO DIE, the 25th film in the James Bond series, will be delayed until 2 April 2021 in order to be seen by a worldwide theatrical audience. pic.twitter.com/NqHlU24Ho3
— James Bond (@007) October 2, 2020
No Time to Die merupakan film terakhir Daniel Craig yang berperan sebagai James Bond. Awalnya, film ini dijadwalkan tayang pada April, kemudian berpindah menjadi 11 November, dan kini April 2021.
Pada hari yang sama, rumah produksi Universal juga menyatakan penundaan rilis Fast & Furious 9 (FF9) menjadi 28 Mei 2021. Keputusan ini diambil setelah melihat MGM memindahkan penayangan No Time to Die.
BACA JUGA:
FF9 sempat memilih tayang pada 22 Mei karena Universal menyebutkan adanya rencana menayangkan kelanjutannya, FF10 pada April 2021.
Tetapi melihat bioskop kembali ditutup, rasanya mereka tidak akan menghasilkan keuntungan jika tetap merilis FF9 di tengah pandemi COVID-19. Langkah ini juga diambil oleh rumah produksi lainnya seperti Marvel dan Warner Bros.
Penggemar franchise Fast & Furious harus menunda kerinduan mereka untuk bertemu dengan tokoh Han Lue (Sung Kang) yang kembali setelah terakhir kali tampil dalam Tokyo Drift.