Bagikan:

JAKARTA - Selain Voice Of Baceprot, sesungguhnya ada dua band lagi yang masuk ke dalam daftar NME 100. Salah satunya adalah Guernica Club.

Sayangnya, band ini jarang mendapat sorotan. Untuk itu, VOI ingin sedikit mengulas tentang band disco synth pop yang masuk daftar "100 artis pendatang baru yang akan menaklukkan tahun 2023" versi majalah musik populer Inggris, NME (New Musical Express) itu.

Guernica Club adalah band yang berbasis di Jakarta. Mereka dipengaruhi oleh disco funk tahun 80-an dan ketukan tarian kuno.

Para personelnya; Kenisa (vokal, kibor), Yosua (kibor, synth), Fathur (bass & beat), Aldo (gitar) memiliki kehidupan masa kanak-kanak dan selera musik yang sama.

Band ini dibentuk pada akhir 2019, diciptakan oleh sekelompok pecandu funk dan elektro-pop yang sangat dipengaruhi oleh banyak artis tertentu.

Guernica Club mengasosiasikan diri mereka dengan para pemimpi nostalgia di kota penabuh genderang.

NME menggambarkan Guernica Club sebagai band synth-pop halus yang ekspansif dan emosional. Band ini cocok didengar para penggemar Men I Trust dan No Vacation.

"Vokal yang seperti mimpi, string yang mewah, dan isian instrumental yang mengembara pada synth dan gitar akan membuat kalian jatuh cinta dengan Guernica Club," tulis NME dalam keterangannya saat memasukin band ini ke dalam NME 100.