Ahli Sebut Sering Memeluk Anak Bisa Bantu Si Kecil Meregulasi Emosi
Ilustrasi (Tatiana Syrikova/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Ayah, Ibu sudahkah Anda berpelukan dengan anak hari ini? Berpelukan bukan hanya simbol rasa kasih sayang orang tua ke anak. Lebih dari itu, pelukan punya banyak manfaat untuk si kecil.

Menurut Emily Mudd, Ph.D., dari Cleveland Clinic Children's, melansir Cleveland Clinic, Senin 16 Januari. Pelukan orang tua dapat membantu anak mengatur emosi dan membantu perkembangan otak sang buah hati. 

“Kita tahu bahwa sejak dilahirkan, ragam sentuhan, seperti sentuhan fisik, perhatian, dan pelukan, sangat penting untuk pengaturan sistem saraf dan perkembangan otak,” kata Mudd.

“Perawatan anak dengan metode kangguru dan sentuhan kulit antara orang tua dan anak saat lahir, ternyata manfaatnya berlanjut hingga masa kanak-kanak,” lanjut Mudd.

Dr. Mudd mengatakan penelitian telah menunjukkan bahwa ketika seseorang menerima pelukan, otak akan melepaskan oksitosin, yang merupakan bahan kimia otak yang bertanggung jawab menghadirkan rasa nyaman. Mudd juga mengatakan kalau menerima pelukan juga dapat membantu anak mengelola stres, dengan menenangkan pelepasan kortisol, yang merupakan hormon stres.

Saat buah hati mengalami stress, Dr. Mudd mengatakan bahwa memberi si kecil pelukan dapat membantu mereka menjadi tenang. Ketika anak menerima kehangatan dan kasih sayang dari orang tua saat kecil, maka anak tersebut cenderung memiliki ketahanan yang lebih besar, mendapat nilai yang lebih baik, dan memiliki ikatan hubungan orang tua-anak yang erat hingga dewasa.

Tetapi jika anak Anda tipe pemalu saat berada di sekitar anggota keluarga lainnya,  Dr. Mudd mengatakan jangan memaksa mereka memberikan pelukan.

“Jika anak tak ingin memberi pelukan untuk paman, bibi, kakek, nenek, atau anggota keluarga lainnya, maka tak masalah. Jangan paksa mereka. Anak punya kendali akan tubuhnya dan dia masih bisa menunjukkan kasih sayangnya pada keluarga dengan cara lain. Seperti memberikan tos atau menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga tersebut. Sebagai orang tua, pastikan untuk menjelaskan hal ini pada saudara Anda terlebih dahulu,” terang Dr. Mudd.

Mudd mengatakan, tentu saja intensitas pelukan akan berubah seiring bertambahnya usia anak. Karena remaja memiliki kebutuhan perhatian fisik yang berbeda dengan balita. Namun, terlepas dari usia mereka, memberi tahu anak bahwa Anda ada untuk mereka, tanpa syarat, sangat penting untuk perkembangan dan kesejahteraan mereka.