Bagikan:

JAKARTA - Memoar fenomenal Pangeran Harry - Spare - terjual 1,4 juta cetak dalam satu hari pertama dirilis. Penjualan ini mencakup dari Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada serta terjual dalam berbagai versi.

Melansir Variety, penerbit Penguin Random House menyebut memoar Harry itu menjadi yang terlaris dari semua buku non fiksi pada hari pertama penjualan. Bahkan, Spare disebut melewati memoar Barack Obama, A Promised Land.

Buku yang dirilis pada 10 Januari lalu ini tersedia dalam 16 bahasa dan berbagai versi mulai dari fisik hingga digital.

Penjualan itu mungkin bisa dibayangkan mengingat Harry mengungkap semua yang terjadi ketika ia menjadi anggota kerajaan Inggris. Mulai dari pertengkaran fisik dengan Pangeran William, kehilangan perawan, hingga saat ia mengonsumi kokain.

Hubungannya dengan Meghan Markle juga dijelaskan lebih dalam lewat memoar itu. Salah satunya ketika hubungan mereka terungkap kepada publik di saat Meghan masih berakting dalam serial Suits.

Pihak kerajaan dikabarkan meminta penulis naskah untuk mengubah adegan dan apa yang dialami karakter Meghan dalam serial. Perubahan ini membuat kreator dan penulis frustasi karena merasakan tuntutan tersebut.

“Penguin Random House mengumumkan hari ini, edisi Bahasa Inggris “Spare” memoar dari Pangeran Harry, terjual lebih dari 1.430.000 unit dalam berbagai format di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris pada hari pertama perilisan, Selasa, 10 Januari 2023,” kata pihak penerbit.

Buku ini merupakan proyek baru Harry setelah menggarap serial dokumenter Harry & Meghan bersama sang istri yang tayang di Netflix.