Merasa Dirugikan Stasiun Televisi Swasta, Cita Citata Sambangi Polda Metro Jaya untuk Minta Keadilan

JAKARTA - Penyanyi Cita Citata dan Didi Mahardika menyambangi Polda Metro Jaya. Ditemani salah satu kuasa hukumnya, Yunus, Cita dan Didi datang dengan pakaian serba hitam. Ditanyai perihal kedatangannya ke Polda Metro Jaya, Cita itu memilih diam dan menyerahkan kepada kuasa hukumnya untuk berbicara.

“Sebagai warga negara, kita tahu di sinilah (Polda Metro Jaya) kami bisa mendapat perlindungan hukum, oleh karena itu kami hadir di sini untuk silaturahmi dan ada hal yang harus kita kawal dan kita pastikan bahwa ada keadilan untuk Didi Mahardika dan Cita Citata,” ungkap Yunus kepada awak media, dilansir dari YouTube Paragram Official, Selasa, 13 Desember.

Yunus mewakili kedua kliennya tidak ingin membuka detail terkait pertemuannya dengan pihak kepolisian. “Dalam silaturahmi ini ada beberapa hal yang kita sampaikan ke Polsa Metro Jaya, hanya kami tidak perlu membukanya secara detail di sini,” katanya.

Namun, lebih lanjut pengacara tersebut mengatakan ada persoalan yang dihadapi oleh kliennya dengan salah satu stasiun televisi terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. “Ada satu persoalan yang kami laporkan ke Polda Metro Jaya dan sedang kami kawal bersama yang diduga terkait UU ITE yang dilakukan oleh salah satu stasiun televisi swasta,” tegas.

Ditanyai lebih lanjut mengenai persoalan seperti apa yang dihadapi, Cita Citata dan Didi Mahardika memilih untuk tetap bungkam. “Udah ya,” kata Cita Citata.

Ia pun bergegas untuk masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan Polda Metro Jaya tanpa memberi kejelasan mengenai permasalahan apa yang sebenarnya ia hadapi.

Sebelum kepergiannya, kuasa hukum Cita dan Didi mengatakan bahwa kliennya mencoba untuk menghargai prosedur hukum yang ada sehingga belum mau berbicara mengenai detail permasalahan dengan salah satu stasiun televisi swasta tersebut.

“Oleh karena kami harus menghargai prosedur yang sedang berjalan dan Kami harus menghargai itu, jadi kami tidak bisa menjelaskan lebih jauh,” pungkas Yunus.