Bagikan:

YOGYAKARTA – Di samping kandungan paraben dalam skincare yang marak dibicarakan, benzyl alcohol juga termasuk salah satu formula dalam skincare yang dipertanyakan keamanannya untuk kulit wajah. Benzyl alcohol merupakan bahan pengawet alternatif pengganti dari paraben. Menurut dermatolog Jessica Krant, MD., pengawet dalam skincare itu penting. Selain awet tanpa disimpan dalam lemari es, tetapi juga tak terkontaminasi bakteri serta mengunci formula ampuh dalam komposisinya.

Benzyl alcohol sebagai pengawet, bersifat pelarut sekaligus antioksidan. Manfaat utamanya adalah mengawetkan, menstabilkan, dan melarutkan bahan. Secara umum, benzyl alcohol atau benzyl alkohol aman digunakan siapa saja yang tidak memiliki alergi terhadap bahan pengawet ini. Melansir Byrdie, Rabu, 23 November, benzyl alkohol atau benzene metanol atau fenilkarbinol merupakan alkohol aromatic. Bahan ini berasal dari buah, biasanya cranberry dan aprikot. Warna cairannya bening dan memiliki aroma sedikit manis.

benzyl alcohol apakah aman
Ilustrasi benzyl alcohol apakah aman (Freepik)

Selain sebagai pengawet, benzyl alcohol memiliki berbagai fungsi. Seperti dalam label komposisi berbagai jenis perawatan kulit dan kosmetik, seperti pelembap, lip balm, pencuci wajah, dan bahkan dalam alat rias.

Kalau dalam formulasi produk, pengawet juga bertugas menghentikan pertumbuhan mikroorganisme secara berlebihan dalam produk. Bahan ini dipakai sebagian besar karena keresahan tentang paraben. Karena banyak konsumen khawatir dengan paraben, maka bahan pengawet alternatif harus digunakan untuk alasan pemasaran.

Untuk kulit, ternyata benzyl alcohol bermanfaat. Selain memiliki efek antioksidan, kandungan ini juga membantu mengoptimalkan formula skincare sehingga bekerja lebih baik untuk kulit Anda. Ditambah lagi, benzyl alcohol juga bermanfaat untuk melarutkan bahan, mengurangi viskositas, menambah aroma.

benzyl alcohol apakah aman
Ilustrasi benzyl alcohol apakah aman (Freepik)

Tetapi meski banyak manfaat yang dikemas dalam satu produk, bahan ini dapat menyebabkan gatal bagi sebagian orang. Terutama orang yang memiliki kulit sensitif sehingga dapat teriritasi oleh benzyl alkohol dalam produk.

Keracunan dimungkinkan terjadi apabila menggunakan secara berlebihan skincare yang mencantumkan ‘benzyl alcohol’ dalam komposisi. Namun menurut ahli, potensi alergi sangat rendah selama dipakai sesuai anjuran.