Bagikan:

YOGYAKARTA – HDL (High-density Lipoprotein) atau dikenal dengan kolesterol baik, tidak seperti LDL (Low-density Lipoprotein) yang dapat menyebabkan plak penghalang pembuluh darah dan meningkatkan risiko terkena serangan jantung serta stroke. Kolesterol baik adalah tanda bahwa tubuh bekerja dengan baik, asalkan kadarnya lebih tinggi daripada kolesterol jahat atau LDL.

Menurut Robert Rosenson, MD., direktur gangguan kardiometabolik di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, untuk menjaga kesehatan Anda harus menurunkan LDL dan meningkatkan HDL. Penelitian banyak membuktikan bahwa kadar HDL berkaitan dengan penurunan risiko serangan jantung dan stroke. Sehingga banyak dikembangkan obat untuk meningkatkan kadar HDL meskipun tidak signifikan.

Rosenson menjelaskan, “Orang dengan kadar kolesterol HDL tinggi adalah mereka yang lebih bugar secara fisik, tidak kelebihan berat badan, lebih kecil kemungkinannya untuk menderita diabetes, dan lebih mungkin untuk minum alkohol dalam jumlah kecil hingga sedang.”

Selain berkaitan dengan riwayat genetik, apabila Anda menjalani pola hidup sehat maka akan cenderung memiliki kadar HDL yang lebih tinggi. Untuk itu, meningkatkan HDL agar tubuh lebih sehat bisa menerapkan cara berikut ini.

1. Rutin beraktivitas yang mengeluarkan keringat

Olahraga teratur dipahami secara umum sebagai cara untuk hidup sehat. Manfaat tambahan dari beraktivitas rutin yang mengeluarkan keringat, dapat meningkatkan kadar HDL. Ini dibuktikan dalam sebuah penelitian kecil dilansir Well+Good, Selasa, 15 November. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa 58 partisipan, pria dengan kelebihan berat badan, mengalami peningkatan HDL lebih signifikan setelah olahraga 50 menit selama tiga kali seminggu dalam jangka waktu 3 bulan.

cara meningkatkan kolesterol baik atau HDL
Ilustrasi cara meningkatkan kolesterol baik atau HDL (Freepik/Drazen Zigic)

2. Pilih sumber makanan yang mengandung lemak baik

Dalam mencegah penyakit jantung, minyak zaitun bisa sebagai alternatif pengganti minyak lainnya. Sebuah studi tahun 2017, menemukan bahwa orang yang menjalani diet Mediterania kaya minyak zaitun memiliki fungsi HDL yang lebih baik daripada orang yang makan kaya kacang-kacangan.

Dokter Rosenson menyarankan, Anda bisa mengonsumsi lemak baik dari salmon, mackerel, atau ikan herring yang kaya asam lemak omega-3.

3. Kurangi konsumsi karbohidrat

Sejumlah penelitian menunjukkan, untuk HDL yang kadarnya baik, kurangi konsumsi karbohidrat dan tinggi lemak. Jadi, konsumsi makanan dengan kandungan lemak tak jenuh dan kurang dari 50 gram karbohidrat untuk menaikkan kadar HDL.

4. Berhenti merokok

Menurut penjelasan dokter Rosenson, kadar kolesterol baik pada orang merokok lebih rendah daripada yang tidak merokok. Ini bisa Anda masukkan sebagai salah satu alasan untuk berhenti merokok. Tambah Rosenson lagi, 60 hari berhenti merokok seseorang bisa meningkatkan kadar HDL ke tingkat sebelum mereka mulai merokok.

5. Makan makanan kaya antioksidan

Buah-buahan dan sayuran berdaun hijau adalah sumber makanan antioksidan yang paling baik. Selain memengaruhi kadar HDL, makanan antioksidan juga menyehatkan jantung. Antioksidan, dapat meminimalisir penumpukan plak LDL di arteri karena proses oksidasi.

Dr. Rosenson menambahkan rasio LDL terhadap HDL dan tidak cukup pada angka itu sendiri. Hanya karena seseorang memiliki kadar HDL yang tinggi tidak berarti bahwa mereka memiliki risiko serangan jantung yang lebih rendah jika mereka juga memiliki LDL yang tinggi.

Bagi Anda yang sehat dan berusia di atas 18 tahun harus menjalani tes kolesterol setiap lima tahun. Jika memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, menderita diabetes atau penyakit ginjal, atau pernah mengalami kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung, dokter Rosenson merekomendasikan untuk rutin cek kesehatan ke dokter.