YOGYAKARTA – Kolesterol jahat, atau dikenal dengan LDL (low density lipoprotein), diketahui dapat menyebabkan inflamasi. Untuk mengurangi risiko terburuk dari LDL tinggi dalam darah, penelitian medis menyarankan untuk mengonsumsi banyak makanan berserat. Bagaimana bisa makanan berserat berkontribusi menurunkan kolesterol dalam darah? Yuk, simak berikut penjelasan lengkapnya.
Kolesterol adalah zat berbentuk seperti lilin dari lemak yang diproduksi secara alami oleh hati. Tubuh menggunakan kolesterol untuk mempertahankan struktur membran sel dan membuat vitamin D. Selain itu, tubuh juga menggunakan kolesterol untuk hormon, seperti kortisol, estrogen, dan testosteron. Kalau penggunaan kolesterol tidak berjalan baik karena lemak dan air tidak bercampur, hati akan menghasilkan zat yang disebut lipoprotein. Tugas lipoprotein untuk mengangkut kolesterol dan trigliserida dalam aliran darah.
Kadar LDL tinggi, dapat mengeraskan arteri, menyebabkan penyumbatan, dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), LDL harus kurang dari 100 mg/dL. Nah, kalau lebih dari jumlah tersebut, bisa dikatakan Anda dalam kondisi kolesterol tinggi. Melansir Healthline, Senin, 14 November, kolesterol total, baik LDL maupun HDL harus kurang dari 200 mg/dL.
Untuk menurunkan jumlah kolesterol LDL yang diserap dalam aliran darah, disarankan konsumsi makanan berserat. Serat yang mengacu pada karbohidrat yang tidak dapat dipecah tetapi diserap saluran pencernaan untuk energi. Jenis serat yang lain adalah serat larut, yang membentuk zat seperti gel di dalam usus. Tugasnya memperlambat pencernaan serta menjebak kolesterol masuk aliran darah dan diserap tubuh. Kolesterol yang tak diserap kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui feses.
Selain itu, bakteri yang hidup di usus besar juga memfermentasi serat larut. Dalam proses ini, fermentasi tidak hanya membantu menciptakan usus yang sehat untuk mendorong sekresi kolesterol, tetapi juga menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA). Kalau asam lemak rantai pendek ini diserap, maka sintesis kolesterol di hati juga akan menurunkan kolesterol darah.
Lantas berapa banyak serat yang perlu dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol? Dalam pedoman diet untuk orang Amerika, menyarankan bahwa wanita umumnya harus mengonsumsi 25-28 gram serat larut per hari dan pria sebanyak 31-34 gram per hari. Kalau Anda mengonsumsi serat larut secara teratur, penelitian menunjukkan bisa menurunkan kolesterol sebanyak 5-10 persen dari kolesterol total dan kolesterol LDL.
Nah, makanan yang tinggi serat larut dan bermanfaat menurunkan kadar kolesterol jika dikonsumsi rutin, di antaranya, adalah oat, kacang-kacangan termasuk buncis, lentil dan kacang polong, serta apel, alpukat, biji rami.
Itulah penjelasan mengenai cara alami menurunkan kolesterol dengan konsumsi makanan berserat. Perlu Anda praktikkan, seimbangkan menu harian yang memenuhi kebutuhan tubuh, seperti protein, karbohidrat, lemak, dan sayur serta buah yang kaya akan mikronutrisi.