Trik Mencukur Area Bikini Line agar Tampak Bersih dan Lebih Menarik
Ilustrasi (Pavel Danilyuk/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Rambut pada beberapa bagian tubuh akan tumbuh lebat bila tidak rutin dicukur. Hal ini mungkin akan mengganggu kenyamanan beberapa orang. Namun, proses shaving atau mencukur pun perlu diperhatikan. 

Beberapa bagian tubuh memiliki kulit yang cenderung tipis dan sensitif, termasuk kulit pada bikini line atau area intim. Untuk itu proses shaving pun harus dilakukan dengan hati-hati. Satu gerakan yang salah dapat sebabkan iritasi kulit. 

Melansir Women's Health Magazine, Jumat, 4 November, dokter kulit memberi beberapa tips agar proses mencukur pada area bikini line tidak menyebabkan iritasi, bersih, dan dengan teknik yang tepat. Simak penjelasan berikut ini.

Pilih pisau cukur yang baik

Memilih pisau cukur yang tepat adalah langkah pertama memastikan bikini line atau garis bikini Anda halus. Pilihlah alat cukur dengan tiga atau lebih mata pisau. Alat cukur dengan mata pisau yang banyak memudahkan Anda mencukur tanpa tekanan. Sehingga, risiko luka atau iritasi pun lebih kecil.

Lakukan persiapan untuk cegah ingrown hair di sekitar bikini line

Selepas mencukur, ingrown hair mungkin akan tumbuh di sekitar bikini line. Untuk itu, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal untuk mencegahnya. Seperti, eksfoliasi kulit sebelum bercukur dan waxing, menggunakan pisau cukur yang tajam dan bersih, mencukur sesuai arah tumbuhnya rambut, serta melembabkan area cukur setelah selesai bercukur. Untuk lebih spesifik, basahi area bikini line dengan air hangat sebelum dicukur. Ini akan membantu melembutkan lapisan kulit terluar sehingga mempermudah proses pencukuran. 

Lakukan saat mandi

Kulit akan terasa lebih lembut saat mandi atau selesai mandi. Untuk itu, mencukur bikini line lebih baik saat atau setelah mandi. Shaving saat keadaan kulit basah akan mengurangi risiko iritasi. Untuk proses shaving lebih nyaman, mandilah dengan air hangat terlebih dahulu. Jangan pernah mencukur dalam keadaan kering. Kulit yang kering akan lebih mudah terluka, mengalami peradangan, atau iritasi.

Gunakan krim pencukur

Selalu pastikan Anda bercukur saat kulit dalam kondisi lembap dan juga selalu gunakan shaving cream.  Krim cukur ini berfungsi untuk menjadi penghalang antara pisau cukur dengan kulit dan memberi hidrasi tambahan saat mulai mencukur. Selain itu, krim pencukur juga berguna untuk mencegah rambut tumbuh kembali dan menghindari infeksi. Pilih shaving cream berkualitas baik dengan bahan pelembab, seperti shea butter, minyak zaitun, dan minyak kelapa.

Merawat kulit setelah mencukur

Mencukur rambut bagian tubuh mana pun cenderung membuat kulit mengelupas termasuk kulit mati. Untuk itu perlu perawatan setelah proses mencukur. Oleskan gel pelembap bebas bahan kimia, lotion tubuh, atau virgin coconut oil setelahnya. Hindari produk yang mengandung paraben, bahan kimia, atau mengandung wangi tambahan. Pelembap bikini line dapat dibuat dengan campuran aloe vera dan beberapa tetes minyak esensial.