Bagaimana Cara Memilih Sayuran yang Baik? Lakukan 10 Pengecekan Ini Agar Tahu Mana yang Segar dan Menyehatkan
Ilustrasi sayuran (yves_vanwalle-/Pixabay)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Tak semua orang tahu bagaimana cara memilih sayuran yang baik. Di sisi lain sayuran yang dijual belum tentu memenuhi unsur higienis dan kesegarannya terjaga dengan baik. Ketepatan dalam memilih sayur akan berdampak pada kesehatan tubuh.

Bagaimana Cara Memilih Sayuran yang Baik

Saat memilih sayur, Anda bisa tahu mana yang segar atau tidak, mana yang menggunakan pupuk pestisida atau organik, dan sebagainya. Untuk itu lakukan beberapa pengecekan berikut ini.

  1. Tampilan

Tampilan sayur jadi indikasi pertama dan paling mudah yang bisa dilakukan. Tampilan bisa dilihat dari bentuk sayur atau warnanya. Sayur yang telah layu cenderung memiliki penampilan yang kurang baik. Selain itu hindari sayur hijau yang warnanya mulai menghitam karena bisa jadi kondisinya tidak segar lagi.

  1. Bebas Pestisida

Jangan ragu-ragu membeli sayur yang bolong atau terdapat ulat kecil di daun atau batangnya. Ulat bisa jadi indikasi bahwa petani penanam sayur tak menggunakan pestisida kimia yang mampu mematikan ulat dan hama sekaligus. Anda bisa mencuci sayur secara bersih dengan air mengalir saat membeli sayur agar ulat tidak masuk dalam masakan.

  1. Tekstur Sayur

Tekstur bisa dirasakan dengan rabaan. Di beberapa jenis sayur, permukaan lembek bisa jadi pertanda bahwa sayur tersebut kondisinya tidak maksimal. Anda bisa memilih sayur yang padat.

  1. Aroma

Pastikan Anda memilih sayur yang memiliki aroma sebagaimana mestinya. Aroma bisa jadi indikasi bahwa sayur disimpan di tempat yang baik dan tidak terkena zat lain. Sayuran segar akan sedikit bau tanah karena baru saja dipetik.

  1. Pilih Ukuran

Tidak semua sayuran yang berukuran besar layak untuk dikonsumsi. Anda bisa memilih sayur yang lebih muda, biasanya ditandai dengan ukuran yang lebih kecil dan warnanya lebih cerah dibanding sayur yang sudah tua. Kandungan sayur muda jadi alasan pemilihan ini.

  1. Waktu Pembelian

Disarankan Anda membeli sayur saat pagi. Di waktu tersebut sayur masih segar dan baru diambil dari petani dan baru didistribusikan ke pasar atau swalayan. Sayur yang dibeli pada siang hari akan semakin layu dan kondisinya mulai rusak.

  1. Kemasan

Saat membeli sayuran, Anda juga harus memperhitungkan kemasan sayuran. Sayuran yang dijual di supermarket akan dikemas dengan baik sehingga terjaga kualitasnya. Jika kemasan koyak atau rusak, bisa dipastikan sayurnya dalam kondisi yang tidak sempurna lagi.

  1. Pilih Penjual

Saat Anda berada di pasar tradisional akan ada banyak penjual sayur yang menawarkan sayuran yang sama namun dalam kondisi yang berbeda. Oleh karena itu Anda harus selektif. Anda bisa membandingkan sayur dari satu penjual ke penjual lain. Perhatikan juga bagaimana para penjual menempatkan sayuran, apakah di tempat yang baik atau tidak.

  1. Hindari Sayuran Cacat

Cacat dalam artian sayur telah mengalami pembusukan, baik secara keseluruhan maupun sebagian. Pembusukan pada sayur memang hal yang alami, namun lebih baik Anda menghindarinya untuk mengantisipasi penyakit lain.

  1. Perhitungkan Musim

Petani menanam sayur berdasarkan musim. Sayur yang dijual di luar musim sayur tersebut harus diperhatikan baik-baik, apakah sayur tersebut stok lama atau benar-benar ditanam oleh petani. Meski demikian menanam sayur di luar musimnya bisa dilakukan namun tak banyak petani melakukannya.

Itulah informasi terkait bagaimana cara memilih sayuran yang baik. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.