JAKARTA - Rizky Billar membantah melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap Lesti Kejora melakui kuasa hukumnya, Ade Erfil Manurung. Ade Erfil mengatakan bahwa Lesti dan Rizky memang bertengkar, tetapi hanya karena kesalahpahaman biasa.
"Kejadian sebenarnya itu pertengkaran pertama Rizky ribut sama istrinya. Rizky minta diam karena ada ibunya. Tapi istrinya marah-marah terus, akhirnya ditutup mulutnya Lesti supaya tidak ribut. Dia (Lesti) meronta-ronta (hingga tangan seperti tercekik)," ujar Ade Erfil kepada awak media, Sabtu, 8 Oktober.
Ketika itu Rizky Billar tidak sadar tangan menyentuh dan mencengkeram leher Lesti. Kemudian mereka berbicara satu sama lain, hingga akhirnya bertengkar kembali.
"Saya tahu jelas tidak ada unsur kesengajaan dari klien saya untuk menyakiti istrinya. Habis itu mereka bicara di tempat tidur. Setelah bicara, sekitar jam 5 ribut lagi, ngamuk lagi Lesti, klien saya mau ke kamar mandi menenangkan diri," tuturnya.
Setali tiga uang, kakak Rizky Billar, Benny Sikumbang mengaku kecewa terhadap Lesti Kejora yang melaporkan adiknya ke polisi. Menurut Benny Sikumbang, pertengkaran yang terjadi dalam rumah tangga merupakan hal wajar.
BACA JUGA:
"Kalau pertengkaran kan biasa, rumah tangga. Nggak ada yang namanya rumah tangga nggak bertengkar, itu pasti. Yang jadi masalah adalah habis bertengkar dia melapor ke siapa, itu jadi masalah," kata Benny.
Lebih lanjut Benny menjelaskan bahwa dengan Lesti Kejora melapor ke polisi, masalah yang ada di rumah tanggaya tidak bisa selesai dengan cepat.
"Kalau kayak gini ya nggak ada jalan keluarnya. Intinya kalau ada masalah, itu diselesaikan secara rumah tangga, jangan melibatkan orang lain," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Benny Sikumbang juga menegaskan bahwa KDRT bukanlah kekerasan. "Kan bukan membenarkan, sebenarnya KDRT itu keharmonisan dalam rumah tangga, bukan kekerasan. Jadi kita cekcok itu membuat kita dewasa. Jadi pasangan yang harmonis itu sudah melewati pertengkaran paling dahsyat," pungkasnya.