Ikhlas Melepas Ibunda, Gading Marten: Mungkin Ini yang Terbaik

JAKARTA - Ibunda Gading Marten, Farida Sabtijastuti dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Senin, 3 Oktober. Farida meninggal dunia pada Sabtu, 1 Oktober.

Gading mengatakan bahwa ibunya menderita kanker paru, yang baru diketahui sebulan lalu. didiagnosis mengidap kanker paru-paru setelah sembuh dari Covid-19.

Sebelum diketahui mengidap kanker, ibunda Gading ternyata juga sempat terkena stroke dan menderita long COVID-19. Gading juga mengungkap sebelum meninggal dunia, ibunya masih sempat berkomunikasi dengan keluarga.

"Long Covid juga, karena usia juga kali ya," ungkap Gading dikutip dari Paragram Official, Senin, 3 Oktober.

Ibunya meninggal di usia 68 tahun. Gading ikhlas dan keluarga sudah berkumpul untuk menemani saat terakhir ibunda.

"Masih komunkasi sebelumnya. Memang minta keluarga kumpul dan sama-sama semua anak-anak. Sama cucu-cucu. Semua, keluarga kan ada yang di Bali juga. Ini mungkin yang terbaik ya," pungkas Gading Marten.

Gisel pun mengungkapkan dukanya dengan mengunggah foto masa lalu saat ia makan bersama ibunda Gading. Dalam captionnya Gisella Anastasia juga memanjatkan doa.

"Istirahat yang tenang Eyang sayang.. Senyum cantik Eyang menghiasi surga di sana," tulis Gisella Anastasia.

Di unggahan yang sama, Gisella Anastasia juga menyisipkan foto Gempita Nora Marten, menjenguk sang nenek saat sedang dirawat.